Ma'ruf Terinspirasi Asian Games untuk Kembangkan Ekonomi Syariah

8 November 2018 22:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ma'ruf Amin menghadiri acara Anugerah Syariah Republika Tahun 2018 di Hotel JW Mariot, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (8/11). (Foto: Rafiq/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ma'ruf Amin menghadiri acara Anugerah Syariah Republika Tahun 2018 di Hotel JW Mariot, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (8/11). (Foto: Rafiq/kumparan)
ADVERTISEMENT
Cawapres nomor urut 01, Ma'ruf Amin, turut hadir dan memberikan sambutan dalam acara anugerah syariah Republika Tahun 2018 di Hotel JW Mariot, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (8/11). Ma'ruf dalam penggalan sambutannya, mengaku terinspirasi dari keberhasilan Asian Games yang dikomandani Erick Tohir beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
Ma'ruf menjelaskan capaian Indonesia di Asian Games melecutnya untuk terus mengembangkan ekonomi Indonesia.
"Saya memang terinsipirasi dengan Asian games, ada Pak Erick, ini tokoh-tokoh Asian games. Semula kita ditarget dengan 16-17 medali emas. Ternyata, jika dipacu dengan fighting spirit tidak hanya 16-17, tetapi bisa lebih dari 30 medali," kata Ma'ruf di lokasi.
Ma'ruf bercerita, di awal tahun 1990, banyak orang pesimistis, apa mungkin ada sistem perbankan tanpa bunga. Sistem inilah yang saat itu melandasi ekonomi syariah.
Menjawab keraguan itu, Ma'ruf mengaku banyak bercerita soal kisah Mariam yang kelaparan di dekat pohon kurma dalam beberapa forum ekonomi syariah. Saat itu, Mariam tidak bisa bergerak. Namun, dengan kekuatan doa, Tuhan memerintahkan hambanya bergerak dan berusaha.
ADVERTISEMENT
"Mariam bilang dia lemah tidak punya kekuatan, Allah sekali lagi katakan: gerakkan saja pohon kurma itu nanti akan berjatuhan," ucap Ma'ruf.
Ma'ruf Amin (kiri), Erick Tohir (kedua kiri), Tjahjo Kumolo (kedua kanan), Syafruddin (kanan) Di Acara Anugerah Syariah Republika Tahun 2018. (Foto: Rafiq/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ma'ruf Amin (kiri), Erick Tohir (kedua kiri), Tjahjo Kumolo (kedua kanan), Syafruddin (kanan) Di Acara Anugerah Syariah Republika Tahun 2018. (Foto: Rafiq/kumparan)
"Artinya apa, ayat ini bahwa yang penting kita bergerak, berusaha, nanti Allah yang kasih keberkahannya. Karena itu, Bagi kita adalah bergerak dan Allah yang berikan keberkahannya. Yang penting adalah semangat, fighting spirit," imbuh Ma'ruf.
Dan terbukti, saat ini, ekonomi syariah telah berkembang pesat. Ma'ruf meyakini perkembangan ekonomi syariah di Indonesia akan lebih cepat dari sebelumnya.
"Saya yakin ekonomi syariah sekarang keuangan syariah yang sekarang baru mencapai 20,47 persen, akan lebih cepat lagi perkembangannya," tutup Ma'ruf.
Semangat inilah yang harus terus dijaga. Ma'ruf mengajak semua pihak untuk terus belajar dari keberhasilan Asian Games dan ekonomi Syariah untuk terus meningkatkan capaian ekonomi.
ADVERTISEMENT