Melubangi Mangkok Kopling Efektif Hilangkan Getar di Motor Matik?

12 Juli 2018 12:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
CVT skutik (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
CVT skutik (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan)
ADVERTISEMENT
Salah satu permasalahan yang kerap dialami pengguna skutik Honda adalah gejala getar di area CVT. Gejala ini dirasakan ketika berkendara di bawah kecepatan 20 km/jam.
ADVERTISEMENT
Solusi utama yang direkomendasikan seluruh mekanik Honda menghilangkan gejala ini adalah dengan rutin membersihkan seluruh komponen yang ada pada blok CVT dari debu, khususnya pada bagian rumah kopling atau biasa disebut sebagai mangkok CVT.
Adapun, alternatif lain yang dapat dilakukan adalah melubangi mangkok CVT. Menurut Ahmad Kosasih, Service Advisor Honda Margo Mulyo Megah, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, menambahkan lubang pada mangkok CVT memang mengurangi gejala getar, hanya saja efeknya tidak terlalu signifikan.
"Silahkan saja bila ada konsumen yang mau melubangi, memang benar melubangi (mangkok CVT) bisa mengurangi getar, cuma tidak terlalu signifikan, pada kasusnya getar akan kembali lagi, kalau pun ampuh pun dari awal pabrikan rekomendasikan itu, nyatanya kan enggak hilang getarnya," ujar Ahmad saat ditemui kumparanOTO beberapa waktu lalu.
CVT Skutik (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO)
zoom-in-whitePerbesar
CVT Skutik (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO)
Guna kampas kopling adalah meneruskan (mengkopel) tenaga dari v-belt ke rumah kopling yang terhubung dengan roda belakang. Apabila permukaan kampas kopling maupun mangkok CVT terdapat debu, daya cengkeram kampas kopling berkurang, itu lah kenapa gejala getar timbul.
ADVERTISEMENT
Menurut Ahmad, alasan utama desain mangkok CVT terdapat lubang adalah sebagai jalan keluar debu agar tidak menempel pada plat kopling maupun mangkok CVT, dengan menambahkan lubang pada mangkok CVT, membuat potensi jalan keluar debu lebih besar.
Namun jangan asal melubangi mangkok CVT, melubanginya dengan jumlah yang banyak atau pun dengan lubang yang besar akan berdampak pada pelemahan kekuatan komponen tersebut.
Perbedaan mangkok CVT yang tidak ditambahkan lubang dan dilubangi (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO)
zoom-in-whitePerbesar
Perbedaan mangkok CVT yang tidak ditambahkan lubang dan dilubangi (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO)
"Sebenarnya tidak direkomendasikan apabila melubanginya dengan jumlah yang banyak, karena akan mengurangi kekuatan mangkok CVT-nya itu sendiri, sekarang sudah punya lubang, ditambahin lagi lubangnya, kan berkurang daya cengkeramannya," tambahnya.
Perlu diingat pula, ada beberapa komponen lain pada boks CVT yang harus diperhatikan, seperti rumah roller maupun roller. Roller yang sudah berubah bentuk alias peyang nyatanya juga berdampak pada gejala CVT getar.
ADVERTISEMENT
"Kalau servis selain kami bersihkan (boks CVT), rumah roller sama roller juga kami periksa, kalau sudah aus atau peyang itu harus ganti. Sama menginjak dua tahun biasanya ada penggantian pieces slide, itu gunanya nahan getaran dari rumah roller," tutup Ahmad.