Memotret Dua Kelas Sosial Berbeda Lewat 'Moon Cake Story'
ADVERTISEMENT
Garin Nugroho memproduksi film yang dibintangi oleh Bunga Citra Lestari dan Morgan Oey, berjudul 'Moon Cake Story'. Film ini mengangkat tema ketimpangan kelas sosial antara si kaya dan si miskin yang sering ditemui di ibu kota dan dipertemukan secara tidak sengaja.
ADVERTISEMENT
Bunga Citra Lestari atau yang akrab dipanggil BCL ini memerankan tokoh joki 3 in 1 yang sering ditemui di pinggiran jalan protokoler. Peran yang dimainkan oleh aktris pemain film 'Habibie & Ainun' ini menjadi tantangan baru bagi BCL dalam memainkan peran yang jauh berbeda dari dirinya sendiri.
"Film ini berbeda dari film sebelumnya karena kita punya misi. Film ini penggambaran hidup yang aku rasa nyata. Di Jakarta kan ada joki 3 in 1 walau sekarang sudah tidak ada lagi," ujar BCL saat ditemui di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, pada Senin (13/2).
Sedangkan lawan main BCL yang dibintangi oleh Morgan Oey, adalah seorang pengusaha muda yang sukses walaupun masa kecilnya hidup serba bertidakkecukupan. Ternyata dibalik kesuksesannya tersebut, David—nama tokoh yang diperankan Morgan—menderita penyakit yang serius.
ADVERTISEMENT
"Ironinya di sini dia mengidap penyakit alzheimer. Ini salah satu potret di mana nggak selamanya yang sukses dan hidup berkecukupan, itu kelihatannya sempurna," ucap mantan personil boyband SM*SH ini.
Film 'Moon Cake Story' mengisahkan tentang Asih (BCL), seorang wanita yang telah menjadi janda satu anak dan memutuskan pindah ke Jakarta demi mencari kehidupan yang lebih layak. Di tengah kebingungannya mengadu nasib di Jakarta, Asih memutuskan untuk menjadi joki 3 in 1.
Sampai suatu hari Asih bertemu David, pria keturunan Tionghoa, yang dulunya juga berasal dari keluarga miskin. Kerja keras David membuatnya berhasil mengubah nasib dan menjadi pengusaha. Sayangnya David mengidap Alzheimer, yang membuatnya lupa akan hal penting dalam hidupnya. Lalu seperti apa kelanjutan hidup Asih dan perjalanan hidup David? Semua akan terjawab pada film yang segera tayang pada 23 Maret 2017 ini.
ADVERTISEMENT
Selain menggambarkan pertemuan dua kelas sosial yang berbeda, film ini juga ingin menyampaikan pesan bahwa cinta tidak selalu datang dari pasangan, tapi dari semua orang.
"Di sini digambarkan hubungan bukan cinta pasangan, tapi rasa persaudaraan yang tulus dari kelas dan etnis berbeda bisa saling memberi," ujar BCL kembali.
Selain BCL dan Morgan Oey, film yang disokong oleh Tahir Foundation ini juga menghadirkan Deddy Sutomo, Dominique Diyose, Melati Zein, hingga Jaja Miharja.
