Monika Software Pembuat Proposal dalam Hitungan Menit

Konten dari Pengguna
13 Februari 2018 15:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Puji Utami tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Membuat proposal tentunya memakan waktu yang tidak sebentar, berdasarkan pengalaman dari Founder Monika.id, yang mengalami proses berulang-ulang, cukup memakan biaya tinggi untuk melakukan follow up ke client dan conversion rate yang rendah. Seringkali freelance mengalami kebingungan membuat proposal dan menentukan timing yang pas untuk mengirimkannya. Kebanyakan online platform untuk freelancer masih berkutat di hal yang hanya bisa dilakukan secara online, sedangkan 60% kegiatan freelancer dilakukan secara offline dan proses penjualan.
Founder Monika, Aditya Dwi Putra mendapatkan ide membuat software ini dari pengalaman kerja selama hampir 10 tahun di korporasi, freelance dan membangun startup sendiri. Melihat permasalahan yang ada dalam penyusunan proposal hingga jadi, lalu pada akhirnya menemukan solusi dalam pembuatan proposal. Monika sendiri merupakan sebuah software untuk mempermudah dan mempercepat pembuatan proposal dalam satu aplikasi. Aplikasi berbasis website yang dapat diakses dari mana pun dan media digital apa saja. Melalui fitur-fitur yang ada dalam layanan, Monika berusaha memberikan pengalaman menarik bagi pengguna untuk membuat proposal dengan menghemat waktu dan tidak perlu berulang-ulang menulis dari awal. Ditujukan untuk para pelaku dunia industri kreatif, harapannya Monika memberikan kemudahan bagi para pengguna membuat proposal dimana saja dan kapan saja, bahkan melacaknya, jadi pelanggan dapat mengetahui status proposal yang ia buat sudah dibaca ataupun disetujui oleh client. Monika.id tidak menutup kemungkinan untuk menyasar pengguna korporasi khususnya memberikan solusi bagi perusahaan dengan tim marketing dan sales yang rutin mencari pelanggan dan proyek baru.
ADVERTISEMENT
Dengan fitur yang disediakan Monika, pelanggan dapat membuat proposal dengan design template yang profesional dan kostumisasi, bahkan dapat menambahkan logo perusahaannya. Semua dilakukan tanpa harus mencetak ataupun melampirkan pada email. Cukup mengirimkannya langsung pada client dan pelanggan menunggu proses follow up dari client dari semua project dalam satu tempat melalui notifikasi yang dikirimkan oleh sistem. Tidak perlu khawatir, karena data dan informasi pelanggan dan klien yang disimpan sangat dijaga privasi dan keamanannya.
Saat ini Monika menyediakan SaaS (Software as a Service) yang bisa diakses melalui website baik desktop maupun mobile di alamat https://monika.id. Adapun alasan mengapa masih fokus pada website karena melihat perilaku pengguna dan positioning & timing dimana Monika memberikan solusi di saat pengguna fokus mengerjakan pekerjaan di masing-masing PC atau laptop mereka. Namun saat ini Monika juga sedang mempersiapkan chatbot di LINE Messenger dan Facebook Messenger untuk mempermudah pengguna dalam mencari dan mengirimkan proposal yang sudah dipersiapkan sebelumnya langsung pada aplikasi messenger.
ADVERTISEMENT
Target Monika di tahun 2018 yang pertama adalah untuk memastikan lebih dari setengah jumlah freelancer dan pekerja kreatif di Indonesia menggunakan Monika dan target yang kedua adalah membuka peluang kolaborasi antar pengguna kami yang datang dari berbagai kalangan terutama mereka yang bergerak di industri kreatif seperti web developer, arsitek, event organizer hingga creative agency. Semua target tersebut didukung oleh sistem kecerdasan buatan (AI) yang terus dikembangkan guna memberikan pengalaman terbaik pengguna seiring mencapai misi kami yaitu membantu pengguna mencapai kesuksesan melalui proposal pintar.