Morning Sickness Berlebihan, Benarkah Tanda Hamil Bayi Kembar?

6 Desember 2018 18:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Tanda Hamil. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Tanda Hamil. (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Mual dan muntah atau yang biasa disebut dengan morning sickness merupakan tanda hamil paling umum yang dialami oleh setiap ibu, khususnya pada trimester pertama kehamilan. Biasanya, rasa mual akan dialami oleh ibu ketika di pagi hari.
ADVERTISEMENT
Tapi ada juga yang bilang, mual dan muntah yang berlebihan juga rupanya bisa menjadi tanda seorang wanita mengandung bayi kembar. Pernahkah Anda mendengar hal ini, Moms? Menurut Anda, benar dan bisa dipercaya enggak, sih?
Nah Moms, meski terdengar seperti mitos belaka, namun pendapat ini ternyata ada benarnya juga, lho. Begini penjelasannya.
Rasa mual dan muntah yang parah bisa jadi tanda hamil bermasalah (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Rasa mual dan muntah yang parah bisa jadi tanda hamil bermasalah (Foto: Thinkstock)
Saat hamil, tubuh akan mengalami perubahan hormonal. Apabila Anda sedang mengandung anak kembar, bahwa perubahan hormonal tersebut akan terasa lebih hebat dibanding hamil anak tunggal, Moms. Calon ibu mungkin akan lebih sering mengalami morning sickness daripada ibu dengan kehamilan tunggal.
Selain itu, mual berlebih yang disertai dengan meningkatnya hormon hCG, juga bisa menjadi tanda Anda hamil bayi kembar, Moms.
Tips memilih nama untuk bayi kembar (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Tips memilih nama untuk bayi kembar (Foto: Shutterstock)
Dikutip dari laman Parents, peningkatan kadar hormon hCG (human chorionic gonadotropin) dalam darah memang dapat menandakan bahwa Anda tengah hamil bayi kembar. Jika angka-angka ini tampaknya meningkat pada tes awal, Anda mungkin memiliki lebih dari satu bayi.
ADVERTISEMENT
“Kehamilan kembar sering meningkatkan titer hCG darah, tapi hal ini juga bisa berlaku ketika Anda hamil anak tunggal, ” Kata Amos Grunebaum, MD, Direktur Kebidanan di New York, AS.
Ilustrasi bayi kembar (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bayi kembar (Foto: Shutterstock)
Meski begitu, Anda juga tetap perlu waspada dengan mual dan muntah berlebih selama kehamilan. Ini bisa jadi tanda hamil yang berbahaya. Dalam istilah medis, mual dan muntah berlebihan biasa disebut dengan hyperemesis gravidarum (HG).
Dikutip dari American Pregnancy, para penderita HG bisa merasakan mual dan muntah seharian. Dalam kasus yang parah, penderita HG bisa muntah hingga 50 kali sehari. Rasa mual ini membuat ibu hamil tak selera makan dan minum. Sehingga bisa membuat ibu hamil mengalami dehidrasi, penurunan berat badan, tekanan darah rendah, dan ketosis akibat kekurangan glukosa.
ADVERTISEMENT
Meski sampai saat ini penyebab dari HG belum diketahui pasti, namun menurut para ahli, salah satu penyebab HG adalah akibat peningkatan hormon dalam tubuh selama kehamilan. Tapi Anda tidak perlu khawatir, bila HG segera ditangani dengan baik maka kondisi ini tidak akan membahayakan ibu maupun janin yang sedang dikandung.