Novel Sebut Penyerangan Dirinya Jadi Penyemangat Berantas Korupsi

22 Februari 2018 13:38 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Novel Baswedan di KPK. (Foto: Fadjar Hadi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Novel Baswedan di KPK. (Foto: Fadjar Hadi/kumparan)
ADVERTISEMENT
Penyidik senior KPK Novel Baswedan tiba di Gedung KPK untuk bertemu dengan para pimpinan KPK dan pegiat antikorupsi. Dalam kesempatan ini, Novel menyampaikan hikmah yang bisa diambil dari kejadian ini.
ADVERTISEMENT
Novel mengatakan, penyerangan yang diterimanya tidak dianggap sebagai kelemahan. Sebaliknya, penyerangan ini malah memacu semangat dirinya untuk melaksanakan tugas memberantas korupsi.
"Bagi saya yang terjadi kepada diri saya penyerangan terhadap diri saya, saya tidak ingin menjadikan ini kelemahan. Saya jadikan ini penyemangat buat diri saya," kata Novel di Gedung KPK, Jakarta Selata, Kamis (22/2).
Novel berharap, semangat serupa juga harus dirasakan oleh semua pengawai KPK, aktivis antikorupsi, maupun penegak hukum lainnya. Penyerangan ini harus menjadi penyemangat untuk terus memberantas korupsi.
"Karena apabila kemudian kejadian terhadap diri saya membuat takut, membuat menurunkan produktivitas kerja adalah tentunya ini kemenangan bagi pelaku penyerangan dan saya tidak ingin itu terjadi," tegas Novel.
Novel akhirnya kembali ke Indonesia setelah 10 bulan lebih menjalani pengobatan di Singapura akibat penyerangan pada matanya. Setelah berkunjung ke KPK, Novel dijadwalkan akan kembali ke kediamannya di Kelapa Gading, Jakarta Utara.
ADVERTISEMENT