ORANG KREATIF BAGAIKAN SATU TUBUH

Pertemanan sesama insan kreatif periklanan terasa dekat bersahabat, reriungan penuh keceriaan, kompak saat ada event kreatif yang digagas bareng. Asyiknya menjalin keakraban saat berada di kandang KANCIL, sebuah komunitas kreatif yang terdiri dari Creative Director, Copywriter, Art Director dan insan-insan periklanan lainnya. Di wadah KANCIL tempat saling memberi inspirasi dan berkolaborasi untuk mewujudkan ide barsama, sehingga saat mengadakan Pekan ADIS yang pertama kali diadakan di Indonesia, pameran dan seminar mendapat dukungan dari berbagai pihak.

Pertemanan lebih mengasyikan dibandingkan persaingan sesama insan kreatif. Makanya ketika aku nulis tentang PERSAINGAN INSAN KREATIF dikomentari oleh seniorku. Nani Buntarian, coba ganti istilah “PERSAINGAN” dengan “PERBEDAAN IDE” atau “KEMAJEMUKAN IDE”. Karena sesama penekun kreativitas ya happy-happy aja menerbangkan ide, sesama pekerja di industri kreatif ya bahagia kalau bisa berbagi inspirasi.

Kreativitas sebenarnya bukan hanya milik pekerja seni, output kreativitas itu sesungguhnya problem solving dari masalah yang ada, yang didukung oleh riset dan development, bahkan diperkuat data ilmiah, sehingga tercipta inovasi kreatif yang bermanfaat buat orang banyak. Kebayang kan kalo orang-orang kreatif saling menginspirasi dan saling mengapresiasi, apalagi kalo hal ini sudah menjadi budaya bersama, wuiih... kayaknya bangsa ini cepat maju deh. Seumpama orang kreatif dalam berkasih sayang bagaikan satu tubuh, apabila satu orang kreatif kesakitan maka seluruh komunitas orang kreatif akan merasakan kegalauan. Woow! seru ya, kalo bisa gitu?.. In shaa Allah. (15/2/2018-22.30)