Pelaku Pembunuhan Wanita di Kos Mampang Berniat Melarikan Diri

20 November 2018 22:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana lokasi pembunuhan di kos-kosan Mampang, Jakarta Selatan, Selasa (20/11/2018). (Foto: Ferio Pristiawan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana lokasi pembunuhan di kos-kosan Mampang, Jakarta Selatan, Selasa (20/11/2018). (Foto: Ferio Pristiawan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Pelaku pembunuhan wanita berinisial CIP (22) yang ditemukan tewas di kamar kos Mampang Prapatan VIII, Jakarta Selatan telah berhasil ditangkap di wilayah hukum Jambi, Selasa (20/11).
ADVERTISEMENT
Pelaku yang ditangkap terdiri dari dua orang berinisial YAP (laki-laki) dan R (perempuan). Mereka diduga berusaha melarikan diri setelah melakukan aksi pembunuhan.
"Kita lihat seperti itu (melarikan diri) tapi lebih jauh lagi kita masih periksa ya, tapi sudah ada niat melarikan diri," ujar Kapolres Kombes Indra Jafar ketika dihubungi, Selasa (20/11).
Namun, setelah berhasil memeriksa TKP, saksi-saksi, dan CCTV secara maraton, polisi berhasil mengidentifikasi pelaku berada di Jambi dan sesegera mungkin berkoordinasi dengan jajaran Polres Marangin, Jambi untuk mengamankan pelaku.
"Jangan sampai kabur kita koordinasi, ditangkap sekitar 17.30 WIB. Kita amankan, ada dua orang inisial R sama YAP, itu perempuan dan laki laki," ucap dia.
Kombespol Indra Jafar. (Foto: Garin Gustavian Irawan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kombespol Indra Jafar. (Foto: Garin Gustavian Irawan/kumparan)
Indra juga menambahkan, kedua pelaku tidak melakukan perlawanan saat ditangkap oleh pihak kepolisian.
ADVERTISEMENT
"Informasi diamankan, sepertinya tidak ada (perlawanan)," jelasnya.
Sebelumnya, CIP ditemukan tewas di dalam lemari kamar kosnya di Mampang Prapatan VIII, Jakarta Selatan, Selasa (20/11). Mayat tersebut dipenuhi luka kekerasan seperti bekas pukulan benda tumpul di bagian kepala.
Korban pertama kali ditemukan oleh dua orang penjaga kosan yang merasa curiga dengan bau busuk di kamar korban. Diketahui, korban juga sudah menghilang sejak 2-3 hari yang lalu.
Korban yang diketahui merupakan seorang pemandu karaoke merupakan perantau dari Palembang. Ia tidak memiliki keluarga di Jakarta dan sempat mendapat ancaman dari seorang pria.
Belum diketahui motif dan penyebab kematian korban. Saat ini, jenazah korban sudah berada di RS Fatmawati untuk diautopsi.