Pengusaha Klining Servis Kalsel Antisipasi Persaingan

Banjarhits.id – Asosiasi Perusahaan Klining Servis Indonesia (Apklindo) Kalimantan Selatan terus merapatkan barisan di tengah persaingan yang semakin ketat dalam berebut ceruk di Kalsel.

Ketua Dewan Pengurus Nasional Apklindo, H M Shiddiq, menuturkan organisasi Apklindo Kalsel mesti meningkatkan kompetensi anggota agar semakin kompetitif dari pebisnis klining servis luar daerah.

“Apklindo bukan hanya wadah berkumpul para pengusaha klining servis. Namun memang benar-benar bisa memberikan manfaat peningkatan kompetensi anggotanya agar makin siap bersaing dengan pengusaha luar," kata Shiddiq saat Musprov I Apklindo Kalsel di Hotel Banjarmasin Internasional, Sabtu (3/2).

Menurut dia, kebutuhan tenaga kerja klining servis terus meningkat setiap tahunnya. Pasar yang menjanjikan ini pun tentunya bukan hanya dilirik oleh pengusaha lokal, namun juga oleh pengusaha luar daerah.

Oleh karena itu, Shiddiq mengingatkan pengusaha klining servis lokal harus menjadi raja di daerahnya sendiri. Ia mengajak pengusaha klining servis lokal bergabung Apklindo demi meningkatkan kompetensi melalui berbagai kegiatan diklat dan uji kompetensi.

Sementara itu, Ketua Apklindo Kalsel Deddy Subiantoro mengungkapkan pengusaha klining servis di Kalsel ada sekitar 50 perusahaan. Namun, dari angka itu, baru 50 persennya sudah bergabung ke Apklindo Kalsel.

Deddy optimis hadirnya organisasi Apklindo Kalsel bisa meningkatkan kompetensi pengusaha klining servis lokal agar mampu bersaing dan tetap menjadi tuan rumah di daerahnya sendiri.

"Sebelum resmi terbentuk saja, kita sudah menggelar sekitar dua kali sertifikasi. Ini tentunya sudah cukup membuktikan betapa besarnya komitmen kami untuk bisa mendorong agar pengusaha klining servis di Kalsel bisa makin maju dan berkembang," ungkapnya.

Adapun Asisten Bidang III Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel Syamsir Rahman berharap Apklindo Kalsel terus mendorong pengembangan bisnis anggotanya. Salah satunya memanfaatkan teknologi agar hasil jasa klining servis yang lebih produktif, efisien, dan siap bersaing di skala nasional. (Arif S)