Perupa Lintas Generasi Bali-Sumatera Barat Unjuk Karya di Bentara Budaya

Konten Media Partner
27 Agustus 2018 15:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perupa Lintas Generasi Bali-Sumatera Barat Unjuk Karya di Bentara Budaya
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
DENPASAR, kanalbali.com -- Seniman-seniman lintas generasi dan kota di Indonesia.menggelar pameran bersama dengan tajuk "Japuik Tabao #2 “Sabiduak Sarangkuah Dayuang” .
ADVERTISEMENT
Ada 34 perupa yang terlibat dalam pameran ini yang akan berlangsung hingga 31 Agustus ini. Sebagian besar berasal dari Sumatera Barat. Selain itu terdapat pula seniman asal Bali, dan sejumlah kota lainnya yang turut berpartisipasi. Mereka rata-rata adalah lulusan ISI Padangpanjang, ISI Yogyakarta dan ISI Denpasar.
Anak Agung Rai, dalam sambutannya, mengapresiasi upaya para perupa muda dalam menyelenggarakan pameran bersama di Bali ini. Menurut Gung Rai, seni sesungguhnya adalah sesuatu yang bernilai universal dan mampu menyatukan keberagaman yang ada di nusantara.
Antara Bali dan Sumatera Barat telah memiliki pertautan historis yang panjang. Bukan saja sejak masa-masa di mana banyak perupa luar Bali mulai menetap di Ubud, namun dapat dirunut lebih jauh hingga era pemerintahan raja Adityawarman di Pagaruyung.
ADVERTISEMENT
Ini bukan kali pertama BBB menyelenggarakan pameran perupa dari Sumatera Barat. Pada tahun 2013, tepatnya tanggal 26 Mei hingga 4 Juni, telah hadir karya terpilih Kamal Guci (59) yang membentangkan pemandangan alam Minangkabau nan molek dalam kanvas, namun jauh dari nada nostalgik romantik ala pelukis naturalistik.
"Ini merupakan sebentuk ikhtiar untuk mempresentasikan upaya penemuan diri di tengah penegasan identitas budaya muasal para perupa ini," kata Direktur Bentara Warih WIsatsana. Suatu pergumulan kreatif yang kiranya tecermin pada ragam stilistik, estetik serta artistik pilihan masing-masing. Karya-karya yang dipamerkan merefleksikan pergulatan personal dan keguyuban komunal yang membayangi pencarian identitas kreativitas mereka. (kanalbali/KR6)