Piala Dunia 2018: Tim Terbaik Matchday II versi kumparan

25 Juni 2018 17:56 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Modric, bintang Kroasia. (Foto: REUTERS/Carlos Barria)
zoom-in-whitePerbesar
Modric, bintang Kroasia. (Foto: REUTERS/Carlos Barria)
ADVERTISEMENT
Mohon maaf, tapi memang tak ada tempat untuk Eden Hazard, Romelu Lukaku, dan Harry Kane dalam susunan tim terbaik matchday II Piala Dunia 2018 versi kami ini.
ADVERTISEMENT
Tanpa mengurangi apresiasi terhadap penampilan gemilang dan gol-gol yang mereka cetak, kami lebih memilih nama-nama yang dalam matchday kedua ini mendapat lawan yang lebih tangguh dan berada dalam laga yang lebih menentukan.
Bukan, kami juga tak bermaksud meremehkan Tunisia dan Panama. Namun, Artem Dzyuba dan Ahmed Musa yang kami pilih untuk mengisi pos di lini depan mendapat lawan yang diprediksi bisa membuat negara mereka kesulitan. Dzyuba harus melawan Mesir, dan Musa melakoni partai versus Islandia.
Para pemain Rusia merayakan gol. (Foto: REUTERS/Dylan Martinez)
zoom-in-whitePerbesar
Para pemain Rusia merayakan gol. (Foto: REUTERS/Dylan Martinez)
Dzyuba nyatanya berperan penting dalam kemenangan Rusia. Dia mencetak gol yang membuktikan bahwa dirinya mampu dipercaya sebagai striker inti--setelah jadi cadangan di matchday pertama. Gol dan penampilan apiknya itu juga membawa Rusia lolos ke 16 besar.
ADVERTISEMENT
Untuk Musa, namanya dipilih karena dia adalah bintang kemenangan Nigeria atas Islandia dengan dua gol. Juga tampil untuk pertama kali sebagai starter, Musa mencerlang. Dua gol yang dicetaknya pun membawa Nigeria memperpanjang napas di Rusia, sekaligus menjaga peluang ke 16 besar.
Selebrasi Ahmed Musa. (Foto: Reuters/Ueslei Marcelino)
zoom-in-whitePerbesar
Selebrasi Ahmed Musa. (Foto: Reuters/Ueslei Marcelino)
Untuk Hazard, namanya tak terpilih karena kami lebih memilih Marco Reus. Mengapa Reus? Karena berkat kehadirannya sebagai pemain inti di laga melawan Swedia, Jerman berhasil menang. Buktinya, ada satu gol dan satu assist yang diciptakan pemain asal klub Borussia Dortmund itu.
Menemani Reus di lini tengah, kami memilih Ivan Rakitic dan Luka Modric. Tentu saja, ini tak lepas dari gemilangnya dua pemain itu kala membantu Kroasia meluluhlantakkan Argentina dengan skor 3-0. Keduanya juga masing-masing mencetak satu gol.
ADVERTISEMENT
Untuk menemani ketiganya, kami memilih Juan Cuadrado dan Takashi Inui untuk mengisi pos sayap. Kedua pemain ini tampil gemilang pada matchday II ini. Cuadrado mencetak satu gol kala Kolombia menang 3-0 atas Polandia, sedangkan Inui mencetak satu gol dan satu assist kala Jepang menahan imbang Senegal 2-2.
Selebrasi Cuadrado. (Foto: REUTERS/Jorge Silva)
zoom-in-whitePerbesar
Selebrasi Cuadrado. (Foto: REUTERS/Jorge Silva)
Di lini belakang, untuk mengisi pos tiga bek dalam formasi 3-5-2 yang kami pilih, sosok Carlos Salcedo, John Stones, dan Yerry Mina yang masuk daftar. Ini tak lepas dari kegemilangan ketiganya, terutama dua nama terakhir yang berhasil mencetak gol.
Dan pos penjaga gawang, kami memilih Robin Olsen. Meski kebobolan dua gol, penjaga gawang Swedia itu mampu tampil gemilang membendung serangan-serangan Jerman dan hampir saja membawa timnya memetik satu poin.
ADVERTISEMENT
Untuk pos pelatih, nama Jose Pekerman yang kemudian kami tunjuk. Sebab, dia berhasil membawa Kolombia meraih kemenangan pertama di Rusia dan lebih dari itu, dalam kemenangan 3-0, pasukannya bermain cantik.
Tim Terbaik Matchday 2. (Foto: Putri Sarah Arifira/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Tim Terbaik Matchday 2. (Foto: Putri Sarah Arifira/kumparan)