Prabowo: Jika Tak Terpilih di Pilpres, Saya Pensiun dan Naik Kuda Saja

Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto hadiri acara gala dinner bersama pengusaha Tionghoa di Jakarta, Jumat (7/12). (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)

Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto, malam ini menggelar gala dinner dengan sejumlah pengusaha Tionghoa. Dalam pidatonya, Prabowo mengucapkan terima kasih atas kesediaan para pengusaha tersebut untuk datang ke gala dinner itu.

Tak hanya itu, Prabowo mengucapkan terima kasih jika ada pengusaha-pengusaha tersebut yang mendukungnya di Pilpres 2019. Tapi, ia tak memaksa mereka untuk mendukungnya.

"Terima kasih persahabatanmu, terima kasih saudara dukung saya. Saudara tidak dukung saya, tidak masalah," ujar Prabowo di Sun City, Jakarta Pusat, Jumat (7/12).

Maju menjadi capres untuk kedua kalinya, Prabowo mengaku akan bekerja ekstra keras. Namun, ia tak mempermasalahkan jika nantinya harus kalah di pilpres.

"Saya akan bekerja lebih keras. Kalau dipilih, kalau enggak dipilih, saya pensiun, saya naik kuda saja," ujar Prabowo sambil tertawa dengan disambut tawa hadirin.

Prabowo Subianto. (Foto: AFP PHOTO / Adek Berry)

Selain itu, Prabowo mengucapkan maaf kepada para pengusaha Tionghoa tersebut. Sebab, ia merasa kurang berkomunikasi dengan baik dengan mereka di Pilpres 2014 silam.

"Saya minta maaf kalau dulu mungkin saya kurang baik, kurang berkomunikasi dengan saudara-saudara," tutur dia.

Namun, ia berjanji, jika kelak nanti terpilih menjadi presiden di 2019, akan memperlakukan seluruh warga Tionghoa sama dengan suku lain di Indonesia. Ia memastikan warga Tionghoa akan diperlakukan sama dengan warga Indonesia yang berasal dari suku Jawa, Sunda atau suku-suku lain di Indonesia.

"Saya akan membela warga negara dengan sekuat tenaga saya," tutup Prabowo.