Proyek JTB Jadi Harapan Hunian Nonsubsidi

Reporter: Maratus Shofifah

blokBojonegoro.com - Setelah prospek peminat hunian modern sudah memiliki segmen pasar yang jelas yaitu orang dengan penghasilan dibawah Rp4 juta. Dengan ketentuan keluarga tidak memiliki rumah sebelumnya. Di tahun 2018 pengembang mulai mengencar untuk perumahan nonsubsidi.

Proyek baru Jembatan Tiung Biru (JTB) menjadi harapan pengembang di tahun ini. Dimana penjualan hunian nonsubsisi dengan tipe 40 sampai 105 mampu terjual di tahun ini. Harga kredit pemilik rumah (KPR) hunian nonsubsidi sebesar Rp456 juta sampai Rp1 miliar keatas bagi kalangan menengah keatas masih bisa dijangkau.

"Di bulan ini kita ditarget 15 unit perumahan nonsubsidi yang bisa terjual," kata Senior Marketing pengembang di Bojonegoro M. Ridwan.

Dari target tersebut, menurut Ridwan optimis bisa memenuhi. Prospek pengembang di Kabupaten Bojonegoro masih bagus. Sehingga tahun 2018 optimis penjualan bisa lebih baik di tahun 2017 kemarin. Dimana pada tahun lalu perekonomian di negara terpantau menurun tetapi penjualan masih tetap baik.

"Tahun ini kita optimis, apalagi ada proyek baru," terangnya.

Diungkap sama marketing communication pengembang lain, April Rachma Nilamsari menurutnya proyeksi di tahun ini cukup baik. "Hunian nonsubsidi di tahun ini bisa menjadi primadona," tuturnya. [ifa/mu]

Link Berita:http://blokbojonegoro.com/v2/berita/ekonomi-migas/53481-proyek-jtb-jadi-harapan-hunian-nonsubsidi.html