news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Rangkum 23 September 2018: Merajalela Hoaks hingga Sampah Teluk Manila

Konten Media Partner
23 September 2018 8:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi diduga menampar seorang penonton pertandingan PSMS Medan vs Persela. Peristiwa itu menjadi satu dari tujuh berita di Rangkum edisi ini. Berikut selengkapnya.
ADVERTISEMENT
1. Polri: 3.500 Hoaks Berseliweran di Medsos Setiap Hari
Diskusi Polemik tajuk KAMPANYE ASYIK, DAMAI, & ANTI HOAX di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (22/9/2018). (Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan)
3.500 unggahan hoaks berseliweran di media sosial, setiap hari. Maraknya edaran informasi bodong itu dipicu Pemilihan Umum 2019. "Ini cukup masif," kata Kepala Biro Multimedia Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Budi Setiawan, pada diskusi POLEMIK, Sabtu (22/9).
Menurut Budi, hoaks marak karena orang ingin dianggap eksis dengan menyebar berita secepat-cepatnya tanpa mencernanya terlebih dahulu, sehingga tanpa sadar, ia menjadi penyebar berita hoaks.
2. KPK Cegah Bupati Bengkalis Bepergian ke Luar Negeri Terkait Korupsi Jalan
Bangunan Rutan KPK. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM mencegah Bupati Bengkalis Amril Mukminin atas permintaan Komisi Pemberantasan Korupsi sejak 13 September 2018 hingga enam bulan setelahnya. Juru bicara KPK, Febri Diansyah, mengumumkannya pada Sabtu (22/9).
ADVERTISEMENT
Amril merupakan saksi kasus dugaan korupsi proyek peningkatan jalan Batu Panjang-Pangkalan Nyirih di Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau Tahun Anggaran 2013-2015. KPK pernah menggeledah rumah dinas Amril dan menyita uang senilai Rp 1,9 miliar.
3. Edy Rahmayadi Diduga Menampar Penonton Pertandingan Sepak Bola
Edy Rahmayadi Turun ke Tribun Temui Suporter. (Foto: Dok. Biro Humas dan Keprotokolan Setda Provsu)
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi diduga menampar seorang penonton pertandingan PSMS Medan vs Persela, di tribun Stadion Teladan, Medan, Jumat (21/9). Edy tersulut amarah karena penonton tersebut menyalakan flare.
"Kalian tahu, kalau hidupkan itu di sini PSMS bisa didenda, kalau PSMS didenda nggak ada lagi tontonan, kalian mau?" ujar Edy kepada penonton, sebagaimana terekam dalam video yang beredar pada Minggu (22/9). Adapun Humas Pemprov Sumut membantah Edy melakukan penamparan.
ADVERTISEMENT
4. Ma'ruf Amin Mundur dari Rais Aam, Kini Menjabat Mustasyar PBNU
Ketua MUI Ma'aruf Amin (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
Ma'ruf Amin mengundurkan diri sebagai Rais Aam Pengurus Besar Nahdatul Ulama setelah resmi ia ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum sebagai bakal calon wakil presiden mendampingi Joko Widodo. Ma'ruf kini menjadi Mustasyar (Dewan Penasihat) PBNU.
"Keputusan ini berlaku efektif sejak hari ini," kata Ketua Umum PBNU Said Aqil Siraj Said di kantor PBNU, Jakarta, Sabtu (22/9).
5. PAN Tetap Memasukkan Koruptor sebagai Calon Legislator
Yandri Susanto, ketua DPP PAN. (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
Partai Amanat Nasional tetap memasukkan koruptor sebagai bakal calon legislator. Mereka adalah:
1. Abd Fattah (DPRD Provinsi) - Dapil Jambi 2 2. Masri (DPRD Kab) - Dapil Belitung Timur 2 3. Muhammad Afrizal (DPRD Kab) - Dapil Lingga 3 4. Bahri Syamsu Arief (DPRD Kab) - Dapil Cilegon 2
ADVERTISEMENT
"Kami berkomitmen, tapi itu juga kan hak orang (untuk menjadi caleg) dan dalam UU Pemilu enggak ada larangan itu," kata Ketua Dewan Pimpinan Pusat PAN, Yandri Susanto, Sabtu (22/9).
6. Penembakan di Parade Militer Iran, 24 Orang Tewas
Penembakan di parade militer Iran. (Foto: Tasnim News Agency/via REUTERS)
24 orang tewas pada penembakan oleh kelompok bersenjata di parade militer Iran yang terselenggara di kota Ahvaz, provinsi Khuzestan, Sabtu (22/9). Reuters memberitakan, korban luka lebih dari 60 orang, beberapa di antaranya dalam keadaan kritis.
Dari 24 yang tewas, 12 di antaranya adalah warga sipil. "Ada beberapa korban non-militer, termasuk wanita dan anak-anak yang datang menonton parade," tulis kantor berita IRNA.
ADVERTISEMENT
7. Sampah Teluk Manila
Seorang relawan mengambil sampah di sepanjang Teluk Manila di Hari Kebersihan Pesisir Pantai Dunia (World Coastal Clean Up Day), Manila, Filipina, Sabtu (22/9/2018). (Foto: REUTERS Eloisa Lopez)
Sampah pesisir pantai di kawasan Teluk Manila, Filipina, begitu menumpuk hingga masyarakat menjadi relawan untuk membersihkannya, Sabtu (22/9). Pembersihan itu menjadi acara utama Filipina dalam perhelatan World Coastal Clean Up Day.
Baca selengkapnya: Sampah Teluk Manila