Rebutan Jenazah, Istri Pertama Berkeras Bawa Korban Lion Air ke Manado

9 November 2018 14:49 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Istri dari Petrous Rudolf Sayers, Yuke Mieske Pelealu. (Foto: Lutfan Darmawan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Istri dari Petrous Rudolf Sayers, Yuke Mieske Pelealu. (Foto: Lutfan Darmawan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Polemik perebutan jenazah korban Lion Air, Petruos Rudolf Sayers, belum berakhir. Istri pertama Rudolf berkukuh akan membawa jenazah suaminya ke Manado untuk dimakamkan di pemakaman keluarga.
ADVERTISEMENT
“Sejak awal fokusnya ke identifikasi suami saya. Kita mikirin ketemu enggak, teridentifikasi enggak. Kita enggak mikirin yang lain, jenazah pokoknya ke RS Polri teridentifikasi langsung dibawa ke Manado ke pemakaman keluarga,” ujar Yuke pada kumparan di RS Dharmais, Slipi, Jakarta Barat, Jumat (9/11).
Petrous Rudolf Sayers, penumpang dari Lion Air PK-LQP yang jadi rebutan ahli waris. (Foto: Ferry Fadhlurrahman/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Petrous Rudolf Sayers, penumpang dari Lion Air PK-LQP yang jadi rebutan ahli waris. (Foto: Ferry Fadhlurrahman/kumparan)
Yuke tak mau ambil pusing dengan perempuan yang mengaku sebagai istri ke-2 dan ke-5 Rudolf yang ingin memakamkan jenazah Rudolf di Jakarta. Yuke memastikan akan tetap membawa Rudolf ke Manado, meski Lion Air tak memberi fasilitas.
Kuasa Hukum Yuke, Bima Trikartika, mengatakan pihak keluarga Yuke masih menunggu keputusan dari pertanggungjawaban Lion Air mengenai hal ini. Bila tidak ada kepastian hari ini, maka Yuke akan menerbangkan jenazah ke Manado dengan maskapai lain.
Proses serah terima jenazah korban Lion Air di RS Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (8/11). (Foto: Raga Imam/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Proses serah terima jenazah korban Lion Air di RS Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (8/11). (Foto: Raga Imam/kumparan)
“Hari ini kita minta langsung dari manajemen Lion Air agar segera membawa jenazah ini ke pemakaman keluarga di Manado. Tapi bila tidak dilaksanakan maka sudah kita yang menggunakan airlines selain Lion,” jelas Bima.
ADVERTISEMENT
Bima menegaskan, bahwa pihak Yuke sebagai istri yang sah punya hak untuk membawa jenazah Rudolf. Karena sebagai pasangan suami-istri keduanya belum bercerai. Atas dasar inilah Bima yakin Yuke masih yang mempunyai hak terhadap jenazah.
“Memang sudah lama pisah tapi secara hukum positif belum ada gugat cerai, tidak ada teregister baik di Tanjung Pinang tempat mereka resepsi pernikahan di Gereja GBIB Tanjung Pinang,” jelasnya.