Ridwan Kamil Galang Dana Kampanye di Pilgub Jabar Lewat 'Udunan'

Ridwan Kamil di acara cukur rambut gratis (Foto: ANTARA FOTO/Risky Andrianto)

Calon gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menerapkan gerakan volunterisme untuk menggalang dana kampanye dalam Pilgub Jawa Barat 2018. Emil, begitu dia disapa, mengajak warga untuk bersama-sama membenahi Jabar lewat donasi kampanye.

Gerakan yang disebut 'udunan' (patungan) tersebut dibuat pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum (RINDU) dengan dua model, yaitu udunan melalui transfer ke bank atau menghadiri acara penggalangan dana.

Gerakan ini sebetulnya sudah dimulai sejak sekitar awal November 2017 oleh relawan Ridwan Kamil. Lalu setelah resmi ditetapkan sebagai calon, gerakan 'udunan' ini digalakkan lagi, termasuk oleh Emil di Instagram @ridwankamil.

Sebagai catatan, Emil-Uu sudah melaporkan sumbangan awal dana kampanye yang diterimanya sebelum masa kampanye 15 Februari ke KPU. Total dana yang terkumpul mencapai Rp 2,23 miliar.

Rinciannya, dari Emil-Uu Rp 1,6 miliar, koalisi parpol Rp 100 juta, sumbangan perorangan Rp 485,9 juta, sumbangan swasta Rp 44,7 juta. Namun sebagian dana sudah terpakai sebelum resmi menjadi cagub untuk sosialisasi sebesar Rp 1,52 miliar.

Udunan lewat transfer dipatok minimal Rp 10 ribu dan paling besar Rp 75 juta, sesuai ketentuan UU Pilkada. Emil pernah menjanjikan dana digalang transparan, namun di website yang jadi acuan tak tampak data laporan penerimaan.

'Udunan' untuk Ridwan Kamil-Uu (Foto: Screenshoot)

Sementara 'udunan' lewat acara penggalangan dana, sudah digelar Wali Kota Bandung itu dengan mengumpulkan para pengusaha di Jawa Barat pada Senin (19/2) kemarin.

"Karena demokrasi mahal sekali, biaya untuk memenangkan Pilgub Jabar ini puluhan mungkin ratusan. Alat spanduk, biaya saksi puluhan miliar, saya tidak punya sebanyak itu secara pribadi, oleh karena itu perlu dukungan," ujar Emil di Hotel Padma Kota Bandung, Senin (19/2) dikutip dari Antara.

Emil yang didukung Partai PKB, PPP, Nasdem, dan Hanura meyakinkan para pengusaha bahwa sumbangan yang diberikan akan dikelola secara transparan di rekening yang dilaporkan ke KPU Jawa Barat.

"Hasilnya nanti dikelola oleh rekening resmi yang sudah dilaporkan ke KPU. Jadi hal-hal ini akan menjadi contoh bahwa kita bisa mendukung stabilitas sosial politik yang ujung-ujungnya kan untuk kepentingan ekonomi," kata Emil.

Dalam acara itu, Emil-Uu berhasil mengumpulkan Rp 200 juta.