Roro Fitria: Dosa Saya Sangat Besar Kepada Bunda

16 Oktober 2018 17:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Roro Fitria di makam sang ibu. (Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Roro Fitria di makam sang ibu. (Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan)
ADVERTISEMENT
Di tengah kasus hukum yang menjeratnya, artis Roro Fitria harus menerima kenyataan pahit. Perempuan berusia 28 tahun itu ditinggal pergi untuk selama-lamanya oleh sang ibu, Raden Retno Winingsih.
ADVERTISEMENT
Retno meninggal dunia pada 15 Oktober 2018. Ia dimakamkan di TPU Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman di Beran, Margodadi, Seyegan, Sleman, Yogyakarta, Selasa (16/10).
Roro Fitria tidak terlihat saat pemakaman sang ibu. Ia baru tiba di TPU setelah proses pemakaman selesai. Kesedihan dirasakan oleh Roro lantaran ditinggal pergi untuk selama-lamanya oleh Retno.
“Saya sayang banget sama mama. Saya merasa sangat berdosa,” kata Roro di TPU Pemkab Sleman.
Roro Fitria peluk makam Ibunda di TPU Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman di Beran, Margodadi, Seyegan, Sleman, Selasa (16/10/2018). (Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Roro Fitria peluk makam Ibunda di TPU Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman di Beran, Margodadi, Seyegan, Sleman, Selasa (16/10/2018). (Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan)
Perempuan kelahiran Yogyakarta itu tidak menjelaskan secara mendetail dosa apa yang telah ia perbuat. Namun diduga ia mengatakan hal itu terkait dengan persoalan hukum yang menjeratnya.
Roro terjerat kasus dugaan penyalahgunaan narkotika jenis sabu. Nama ibundanya juga terseret dalam kasus Roro. Dalam dakwaan, Roro diketahui menggunakan nama sang ibu ketika menerima paket sabu yang dikirimkan oleh Wawan Hertawan ke kawasan Ragunan, Jakarta Selatan, melalui jasa pengiriman ojek online. Hal ini sesuai dengan permintaan Roro.
Roro Fitria ditemani Ibunya saat menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (16/8/2018). (Foto: Giovanni/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Roro Fitria ditemani Ibunya saat menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (16/8/2018). (Foto: Giovanni/kumparan)
Roro menggunakan nama sang ibu dengan alasan waspada. Penyesalan disampaikan oleh Roro. Ia meminta maaf kepada sang ibu.
ADVERTISEMENT
“Dosa saya sangat besar kepada bunda. Mungkin bikin kondisi fisik dan psikis mama sangat terguncang, sehingga mengakibatkan bencana (berupa) mama wafat,” tutur Roro.
Ibunda Roro Fitria (Foto: Giovanni/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ibunda Roro Fitria (Foto: Giovanni/kumparan)
Bagi Roro, sang ibu bukan hanya sosok yang ia cintai, tetapi juga jadi penyemangatnya. “Bunda merupakan sosok luar biasa bagi saya. Roh semangat paling besar kepada diri saya,” ujarnya.
Pemain film ‘Bangkitnya Suster Gepeng’ itu menyatakan sang ibu sangat sayang kepada dirinya. Saking sayangnya, mendiang Retno tidak pernah mengeluh mengenai penyakitnya. Sebab, ia tidak mau menyusahkan Roro.
“Sebegitu sayangnya mama ke saya, mama enggak pernah mengeluh apa yang dirasakan,” tandas Roro Fitria.