Rupiah Balik Melemah, Darmin Tuding Penangkapan Bos Huawei Penyebabnya

7 Desember 2018 13:52 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Uang dolar dan rupiah di salah satu tempat penukaran mata uang asing/money changer. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Uang dolar dan rupiah di salah satu tempat penukaran mata uang asing/money changer. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
ADVERTISEMENT
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat kembali melemah. Rupiah lengser dari level Rp 14.200 di awal bulan ini. Dari data Reuters siang ini pukul 13.00 WIB, nilai tukar rupiah mencapai Rp 14.460, mulai menguat dari pembukaan tadi pagi di level Rp 14.515.
ADVERTISEMENT
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, pelemahan nilai tukar rupiah dibandingkan awal bulan ini disebabkan sentimen ditangkapnya Chief Financial Officer (CFO) Huawei, Meng Wanzhou, di Kanada. Hal ini memberikan pukulan bagi pasar di negara berkembang.
"Ya memang dunia ini aneh sekali, ada CFO-nya Huawei ditangkap, malah goyang dunia, ini aneh-aneh saja," ujar Darmin di kantornya, Jakarta, Jumat (7/12).
Meski demikian, mantan Gubernur Bank Indonesia itu melihat masih ada potensi rupiah untuk kembali menguat hingga akhir tahun ini. Sebab, kondisi rupiah saat ini masih di bawah nilai fundamentalnya (undervalue).
Menurut dia, untuk mendorong rupiah kembali menguat diperlukan kepercayaan diri dari market serta kebijakan yang mendorong mata uang tersebut kembali perkasa. Di antaranya kebijakan mendorong vokasi, mendorong ekspor, serta memelihara iklim investasi.
ADVERTISEMENT
"Yang penting kita pelihara confident dari market, bikin kebijakan untuk vokasi, kemudian untuk ekspor, nanti ekspor apa, pelan-pelan lah satu-satu kita pelihara iklim dan confident-nya. Nanti lama-lama menguat," tambahnya.
Dilansir Reuters, AS meminta penangkapan Meng, terkait dengan penyelidikan dugaan pelanggaran sanksi perdagangan AS. Tapi hingga kini, Kementerian luar negeri China mengaku belum menerima penjelasan resmi dari AS maupun Kanada.