Saat Penjual Daging Ayam Nyaleg, Begini Cara Kampanyenya

Pedagang daging ayam keliling yang menyalonkan diri di kursi legislatif saat membagikan stiker. Foto : Jatimtimes

Seorang pedagang daging ayam mencalonkan diri sebagai anggota legislatif (Caleg). Kampanyenya pun unik karena “disambi” dengan berdagang ayam.

Dinukil dari jatimtimes, Caleg tersebut bernama Misdiyanto (42), warga Kelurahan Jogotrunan, Kecamatan Lumajang. Ia mencalonkan diri sebagai anggota legislatif di Dapil 1, dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Misdiyanto bercerita, Ia punya alasan yang kuat untuk mencalonkan diri. Misdi, sapaan akrabnya, diminta untuk mewakili teman-temannya sesama “wong cilik” dalam kontestasi politik. Pria yang ternyata menyandang gelar Sarjana Hukum ini pun akhirnya beranikan diri untuk maju.

“Awalnya teman-teman saya dari wong cilik itu berandai-andai, terus rembuk ala orang jalanan kalau bisa tampil saja, untuk mewakili teman-teman yang ada itu,” ungkapnya.

Keterbatasan dana itulah yang membuat lelaki ini untuk berkampanye dengan cara yang bisa dibilang cukup unik. Ibaratnya, sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui. Sambil berjualan ayam, Misdi membagikan stiker bergambar dirinya ke pelanggan.

“Sempat minder, karena saya kan tidak punya uang, seperti calon-calon lainnya,” ungkap Misdi, menceritakan cara berkampanyenya.

Sementara itu, Ketua DPC PPP Lumajang, Akhmat menyampaikan, hak yang didapatkan oleh kadernya sama. Tidak ada pengelompokan golongan dalam partainya.

“Siapa pun yang punya komitmen untuk membesarkan partai dan mau mengabdi pada masyarakat maka kami berikan kesempatan untuk menjadi anggota DPRD Lumajang. Kita tetap berikan support dan semangat pada beliaunya, karena saya yakin meski orang kecil beliaunya juga punya komunitas, punya teman, punya pelanggan dan saudara,” jelasnya.