Sandi Sebut Prabowo yang Meminta Dirinya Bertemu dengan Luhut

18 Oktober 2017 22:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Luhut Pandjaitan dan Sandiaga Uno (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan dan Instagram @sandiuno)
zoom-in-whitePerbesar
Luhut Pandjaitan dan Sandiaga Uno (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan dan Instagram @sandiuno)
ADVERTISEMENT
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, buka-bukaan perihal informasi tentang pertemuan dirinya dengan Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut Panjaitan untuk membicarakan reklamasi.
ADVERTISEMENT
Sandi menjelaskan bahwa yang menginisiasi pertemuan bukanlah Luhut. Namun Sandi sendiri yang berniat untuk bertemu atas usul Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto.
"Saya klarifikasi, bahwa saya yang justru meminta waktunya Pak Luhut. Pak Prabowo menganjurkan saya waktu itu sebelum dilantik untuk menemui Pak Luhut, sowan kepada orang yang kita anggap sangat senior," kata Sandi, di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (18/10).
Dalam kesempatan klarifikasi tersebut, Sandi membantah telah menolak undangan diskusi bersama Luhut sebanyak dua kali. "Jadi tidak pernah undangan kepada saya dua kali terus enggak hadir. Jadi saya klarifikasi ada pertemuan lanjutan betul dan itu ditangani oleh tim," ujar Sandi.
Sandi meluruskan, usai pertemuan pertama jelang pencabutan moratorium pada tanggal 2 Oktober, dirinya tak lagi bertemu dengan Luhut. Pasalnya, Sandi mengatakan timnya lah yang mengurusi pertemuan dengan Luhut. Dalam pertemuan tersebut, Sandi ingin timnya bisa menemukan manfaat reklamasi bagi Jakarta dan wilayah lainnya.
ADVERTISEMENT
"Jadi saya klarifikasi ada pertemuan lanjutan betul dan itu ditangani oleh tim. Saya sudah di-update juga posisi-posisi terakhir. Tapi saya meminta seperti kayak ada enggak kajian tentang lapangan kerja yang diciptakan di sana," jelas Sandi.
Sandiaga Uno di acara syukuran bersama PKS (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sandiaga Uno di acara syukuran bersama PKS (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
Bukan hanya untuk nelayan tapi untuk keseluruhan pesisir di Jakarta Utara, berapa jumlah lapangan kerja yang tercipta, lapangan kerja seperti apa, apakah ada tenaga kerja asing yang justru diuntungkan dengan kegiatan tersebut, apakah justru ini untuk tenaga kerja yang sudah ada di Jakarta atau daerah lain," sambungnya.
Di satu sisi, Sandi membuka dirinya jika nantinya Luhut ingin mengundang langsung dirinya untuk berdiskusi mengenai proyek reklamasi Jakarta.
"Enggak ada masalah kalau saya diundang. Saya sangat-sangat menghormati beliau. Beliau senior saya. Kalau saya diundang, deket banget kantornya. Saya bisa mungkin lari ke sana," kata Sandi santai.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Luhut mengatakan Sandi telah dua kali mangkir dari ajakannya membicarakan proyek reklamasi.
Menurutnya, dirinya terbuka bagi siapapun untuk membicarakan permasalahan reklamasi.
"Jalan kita terbuka, siapa saja mau datang enggak ada masalah. Satu negara kok. Hanya yang saya titip itu ya kalau tadi Anda tanya mengenai hubungan Pak Gubernur itu gubernur ya semua orang DKI, bukan gubernur satu kelompok," ucap Luhut .