news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Sandi soal Ketegangan dengan Luhut: Jangan Dikompor-komporin

19 Oktober 2017 9:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anies-Sandi menuju Halte Busway Dukuh Atas (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Anies-Sandi menuju Halte Busway Dukuh Atas (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
ADVERTISEMENT
Wakil Gubernur DKI Jakarta lagi-lagi menanggapi ketegangannya dengan Menko Maritim Luhut Pandjaitan terkait dengan reklamasi. Ia meminta semua pihak tidak membesar-besarkan masalah reklamasi.
ADVERTISEMENT
"Jadi jangan terlalu dikompor-komporin. Jangan terlalu Ariston (merk kompor) temen-temen dari media. Sabar dulu, semua sabar. Kita lakukannya dengan betul-betul, tidak tergesa-gesar, tidak terburu-buru. Sehingga kebijakan yang sudah lama ditunggu oleh masyarakat ini bisa kita hadirkan untuk memastikan warga Jakarta yang adil dan makmur," ujar Sandi di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (19/10).
Dalam kesempatan itu, ia juga mengklarifikasi soal Luhut yang menyebutnya ingkar janji karena tak pernah menemuinya. Ia menegaskan sudah meminta waktu Luhut untuk bertemu dan membahas soal reklamasi.
"Jadi, senior saya Pak Luhut, saya sangat hormati. Kebetulan satu sekolah kita. Sudah ada pertemuan sebelumnya sama saya dan sudah ditindaklanjuti oleh tim," katanya.
ADVERTISEMENT
"Jadi simpang siur bahwa saya dipanggil enggak datang itu saya klarifikasi tidak benar. Saya yang justru meminta waktu Pak Luhut," lanjutnya.
Atas saran Prabowo Subianto, lanjut Sandi, ia menghadap Luhut sebelum dilantik dan sudah ditindaklanjuti berupa pertemuan dan rapat lanjutan.
Pasangan Anies Baswedan ini juga menegaskan kembali posisi Pemprov DKI soal kelanjutan proyek reklamasi. Sandi mengatakan akan selalu membawa mandat masyarakat terkait proyek reklamasi.
"Kita enggak pernah mau berseberangan, kita cari tentunya sebuah prosesi yang terbuka dan berkeadilan. Ini yang diinginkan masyarakat," imbuhnya.
Anies-Sandi menuju Halte Busway Dukuh Atas (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Anies-Sandi menuju Halte Busway Dukuh Atas (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)