Guru Mengaji di Malang Curhat ke Sandi soal Honor Rp 8 Ribu per Hari

Konten Media Partner
7 Desember 2018 9:21 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Guru Mengaji di Malang Curhat ke Sandi soal Honor Rp 8 Ribu per Hari
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Malang (beritajatim.com) - Calon Wakil Presiden RI nomor urut 02 Sandiaga Salahudin Uno bertemu dengan relawan dan pendukungnya di sebuah hotel di Kota Malang, Kamis (6/12).
ADVERTISEMENT
Relawan ini terdiri dari takmir masjid, guru di pondok pesantren, kiai kampung hingga guru mengaji. Sandiaga Uno menyebut, salah satu guru mengaji mengeluhkan masalah kesejahteraan. Salah satunya honor guru mengaji hanya Rp 8 ribu per hari.
"Ini formatnya adalah curhat kiai kampung. Salah satunya adalah bidang ekonomi dan kesejahteraan. Bagaimana guru mengaji di kampung itu pendapatannya Rp 8 ribu per hari," kata Sandi.
Selain soal kesejahteraan guru mengaji di kampung-kampung. Curhatan lainnya adalah persoalan kesenjangan ekonomi, masalah pendidikan, hingga herbagai permasalahan berkaitan dengan harga bahan pokok dan tarif dasar listrik yang terus naik.
"Kita ingin hadirkan solusi ekonomi, buka lapangan kerja dan biaya hidup yang terjangkau, biaya listrik yang terjangkau. Bersama Prabowo-Sandi selalu ada kemudahan," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Sandiaga mengapresiasi pertemuan dengan para kiai kampung. Dia mengatakan, pertemuan ini murni kegiatan dari para relawan. Ada delapan pelaku UMKM yang menjadi pendonor dana agar kegiatan konsolidasi di Malang dapat berjalan.
"Hari ini acaranya murni tidak dibiayai badan pemenangan tapi murni dari relawan. Dari satu kesulitan, kita dapat 8 relawan yang saling berkolaborasi untuk menghadirkan acara yang alhamdulillah kami sangat syukuri ini," ujarnya. (luc/kun)