Suami-Istri yang Jadi Calon Kades di Tegal Pilih Kampanye di Rumah

Konten Media Partner
6 Desember 2018 11:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Feni Arisiani dan Supendi, pasangan suami-istri yang mencalonkan diri menjadi kepala desa.  (Foto: Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Feni Arisiani dan Supendi, pasangan suami-istri yang mencalonkan diri menjadi kepala desa. (Foto: Istimewa)
ADVERTISEMENT
TEGAL – Sebagai kandidat calon kepala desa Bukateja, Kecamatan Balapulang, Tegal, Jawa Tengah, pasangan suami-istri (Pasutri), Supendi (48 tahun) dan Feni Arisiani (46) lebih memilih melakukan kampanye bersama-sama di rumah.
ADVERTISEMENT
Majunya mereka sebagai calon kepala desa memang terkesan mendadak. Sehingga tidak ada persiapan khusus untuk melakukan kampanye.
"Nantinya kalau kampanyenya di tempat yang sama. Yaitu di rumah saya,” kata Feni, Kamis (6/12).
Feni berharap, siapa pun yang terpilih nanti, program yang sudah dijalankan pada periode sebelumnya bisa terus berjalan. “Saya cuma bisa mengimbau pada masyarakat untuk mendukung dan meneruskan program kerja yang sedang digarap suami saya di pemerintahan desa,” ucapnya.
Supendi mengaku masih ingin melanjutkan kepemimpinan di Bukateja. Sebab, masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. “Tokoh dan masyarakat masih banyak yang ingin saya maju lagi,” kata Supendi.
Dia mengatakan masih ingin memajukan desa. Salah satunya dengan mengembangkan BUMdes yang sudah berjalan. “BUMdes sudah mempunyai program air bersih dan pengeolaan sampah. Tahun depan akan membangun desa wisata dengan memanfaatkan tanah bengkok,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Menurut dia, lokasi tanah yang akan dijadikan wisata berdekatan dengan Goa Lawa. Karena itu, kata dia, Bukateja punya potensi besar untuk menjadi wisata pendidikan dan wisata umum ke depannya.
“Tahun depan saya sudah menganggarkan untuk pembangunan pengembangan tanah bengkok itu untuk dijadikan area wisata. Biar pendapatan desanya berkembang,” ujar Supendi.
Sebelumnya, pada hari terakhir pendaftaran pemilihan calon kepala desa, tidak ada calon lagi yang maju selain Supendi. Supendi yang merupakan petahana pun mendorong sang Istri untuk mendaftar. Alasannya, yakni aturan yang menyebut Pilkades harus diikuti oleh minimal dua peserta.
Reporter: Bentar
Editor: Muhammad Irsyam Faiz