Suara Sopran Isyana Sarasvati Bikin Bulu Kuduk Penonton Merinding
PerbesarADVERTISEMENT
Seusai rehat selama 20 menit, pagelaran orkestra ‘Invitation to The Dance’ kembali dimulai pukul 20.40 WIB. Avip Priatna bersama 54 pemusik yang dipimpinnya, kembali membawakan lagu-lagu klasik yang terilhami dari tari-tarian daerah berbagai negara di Eropa.
ADVERTISEMENT
Ada yang berbeda dari set panggung sesi kedua ini. Grand piano milik pianis Jonathan Kuo yang sebelumnya berada di tengah panggung, kini lenyap dan justru digantikan dengan sebuah mikrofon, tepat di belakang Avip.
Hal itu seolah mengisyaratkan bahwa penampil yang ditunggu-tunggu, Isyana Sarasvati , akan segera naik ke atas panggung.
Benar saja, tepat pada pukul 21.10 WIB, mengenakan gaun serba putih, pelantun single ‘Tetap Dalam Jiwa’ itu diantarkan Avip untuk naik ke atas panggung.
Tak butuh waktu lama, dengan suara sopran yang dimiliki, Isyana langsung menyanyikan lagu berbahasa Perancis dengan percaya diri dan penuh ekspresi.
PerbesarPenampilan penyanyi berusia 24 tahun ini, berhasil mengundang decak kagum dari para pengunjung. Tak hanya itu saja, lengkingan suaranya mampu membuat bulu kuduk siapa saja yang menonton berdiri.
ADVERTISEMENT
Seusai lagu pertama dinyanyikan dengan sempurna, Isyana lantas disambut dengan tepuk tangan meriah selama 30 detik. Ia pun harus membungkuk sebanyak 2 kali untuk memberi apresiasi pada penonton yang menikmati penampilannya.
Masuk ke lagu kedua, Isyana bernyanyi di komposisi musik karya Johann Strauss II, yang terinspirasi dari tarian waltz. Dengan anggun, Isyana sukses membawa semua penonton seakan berada di pesta dansa zaman barok yang glamour.
Raut wajah bahagia Isyana, seolah menunjukkan bahwa ia sudah sangat siap untuk kembali bernyanyi lagu-lagu klasik dan menanggalkan musik pop yang kini membesarkan namanya.
Dari penuturan sang konduktor yang juga pelatih Isyana, Avip Priatna, pelantun 'Anganku Anganmu' itu baru berlatih untuk tampil malam ini, pada dua hari yang lalu.
Perbesar
PerbesarNamun saat tampil, tak ada satu pun nada yang meleset. Isyana bahkan sanggup menggapai nada-nada tinggi yang tidak mudah untuk dilakukan.
ADVERTISEMENT
Pukul 21.20 WIB penampilan Isyana pun usai. Dengan anggun, ia meninggalkan panggung setelah sebelumnya sempat membungkuk, memberi penghormatan pada penonton.
Pagelaran terus berlangsung dan baru usai sekitar pukul 21.40 WIB. Setelanya, Avip lantas mengundang Jonathan Kuo dan Isyana Sarasvati untuk bersama-sama berterima kasih pada para penonton yang hadir.
