Sudah Bersolek, Pasar Sarijadi Malah Semakin Sepi

Pasar Sarijadi setelah direvitalisasi malah sepi pembeli. (Utara Jaya)

BANDUNG, bandungkiwari - Tampilan Pasar Sarijadi, Bandung, sudah tak lagi kumuh, becek, kotor ataupun bau dan semerawut. Namun, sekalipun sudah bersolek dengan tampilan lebih modern sejak pertengahan 2017 lalu, sampai sekarang pasar masih sepi pengunjung.

Dari empat lantai yang tersedia di Pasar Sarijadi, hanya lantai satu saja yang diisi oleh para pedagang. Itu pun, beberapa jongko terlihat kosong lantaran banyak pedagang yang berhenti berdagang.

Minimnya pengunjung menjadi alasan utama pedagang memutuskan untuk berhenti berjualan di Pasar Sarijadi. Sebab, penghasilan ‎yang didapatkan setiap harinya jauh dari harapan.

"Saya jualan juga di Cicaheum mulai jam 1 pagi sampai 9 pagi, bisa dapat lebih sejuta. Kalau di sini buka jam 5 pagi sampai sore itu ‎300 ribu aja ga nyampe,"‎ kata Nini Yuli Fitri, pedagang bumbu masakan di Pasar Sarijadi, Bandung, Rabu (5/12/2018).

‎Nini menjadi salah satu pedagang yang masih bertahan di Pasar Sarijadi, bersama sejumlah penjual kemasan plastik, peralatan rumah tangga, pakaian dan camilan.

"Udah banyak yang mundur, daging, buah-buahan asin sama tahu. ‎Baru setahun lebih saya di sini, omzet ga mencukupi kadang-kadang nombok, yang belanja ada sih, tapi ya sedikit aja," jelasnya.

Nini menceritakan dalam beberapa kesempatan tak jarang pengunjung Pasar Sarijadi hanya datang untuk menengok saja. Hal itu dikarenakan barang yang dicari tidak tersedia setelah beberapa pedagang berhenti berjualan.

Untuk itu, Nini berharap PD. Pasar Bermartabat selaku pengelola bisa lebih berinovasi agar bisa menarik minat pengunjung.‎ "Berkembang atuh, gimana caranya atuh diputaran otaknya biar rame lagi," katanya. (Utara Jaya)