Sungai Kalidawa dan Cibereum Meluap, Ribuan Rumah di Cilacap Terendam Air

Trubus ID
Media online kekinian yang menyajikan informasi seputar gaya hidup hijau yang ramah lingkungan dan peristiwa terkait alam, lingkungan, sosial, serta pemberdayaan masyarakat untuk bumi kita yang lebih hijau dan lestari
Konten dari Pengguna
9 Desember 2018 0:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Trubus ID tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Salah satu yang terparah terjadi di Kecamatan Sidareja. Di Kecamatan ini, ada tujuh desa yang terendam banjir. Tujuh desa tersebut yakni, Desa Sidareja, Gunungreja, Tegalsari, Sidamulya, Tinggarjaya, dan Margasari dan Sudagaran.
Baca Lainnya :
Sukarjo, warga Desa Tegalsari mengatakan, air mulai naik ke halaman rumahnya sejak Selasa (4/12) malam. Kemudian, sekitar pukul 02.00 WIB, air baru mulai masuk ke dalam rumah. Saat ini, kata dia, rendaman air di dalam rumah berkisar 30-50 centimeter, adapun di halaman atau pekarangan rumah, banjir mencapai ketinggian antara 1 – 1,4 meter.
"Dari tadi malam. Sekitar jam 02.00 WIB, sudah masuk rumah. Ya, kalau di dalam rumah segini (selutut-red) kalau di halaman rumah sekitar sepinggang," katanya, Rabu (5/12).
ADVERTISEMENT
Menurutnya banjir disebabkan oleh meluapnya sungai Kalidawa dan Cibeureum yang semakin dangkal. Akibat banijir, sebagian warga terpaksa mengungsi. Akan tetapi, lainnya, seperti keluarganya masih bertahan di rumah.
Baca Lainnya :
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) BPBD Sidareja, Agus Sudaryanto mengatakan, secara keseluruhan jumlah desa yang terendam mencapai sembilan desa di empat kecamatan. Di luar desa-desa di Kecamatan Sidareja, terdata ada Desa Bangunreja Kecamatan Kedungreja, Desa Wringinharjo Kecamatan Gandrungmangu, serta Desa Binangun Baru Kecamatan Bantarsari.
"Sementara datanya ada sebanyak 3.417 rumah yang terendam," kata Agus.
Pihaknya sudah mulai mempersiapkan pengungsian di sejumlah titik. Di antaranya, rumah dinas Sekcam, Pendopo Kecamatan Sidareja dan Koramil Sidareja. Sementara ini, pengungsi yang sudah terdata sebanyak 83 jiwa. Akan tetapi, kemungkinan pengungsi bertambah banyak seiring genangan yang semakin tinggi. [RN]
ADVERTISEMENT