TBM Lentera Pustaka Pelopori Desa Sukaluyu Jadi Wisata Literasi

Syarif Yunus
Dosen Unindra - Direktur Eksekutif Asosiasi DPLK (Dana Pensiun Lembaga Keuangan) - Konsultan - Mhs S3 MP Unpak - Pendiri TBM Lentera Pustaka
Konten dari Pengguna
16 Februari 2018 0:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Syarif Yunus tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Era teknologi digital bisa jadi baik, bisa pula menyesatkan.
ADVERTISEMENT
Baik bila teknologi digital dipakai untuk hal yang positif dan menambah pengetahuan. Sesat bila dipakai untuk hal yang jelek apalagi bikin malas belajar dan membaca. Tapi satu yang pasti, gawai atau gadget telah membuat anak-anak jadi malas belajar, malas membaca. Anehnya, hasil survei menunjukkan justru orangtua mengizinkan anak-anaknya bermain gawai atau gadget, sekurang-kurangnya 32 jam dalam sepekan. Orang tua zaman now, memang aneh. Satu sisi menuntut anak-anaknya pintar dan rajin belajar. Di sisi lain, memberi izin gawai atau gadget hidup dengan anak-anaknya ….
Berangkat dari realitas itulah, TBM Lentera Pustaka mengambil peran untuk membangun tradisi baca dan budaya literasi di kalangan anak-anak usia sekolah (SD—SMA) di Desa Sukaluyu Kec. Taman Sari Kaki Gunung Salak Bogor. Tidak kurang 300 anak menjadi target “pembaca pemula” agar memiliki wawasan yang luas, di samping memiliki peradaban anak yang telah lama hilang seperti: antre, mengucap salam, dan cium tangan. TBM Lentera Pustaka sebagai satu-satunya taman bacaan masyarakat di Kec. Tamansari Kab. Bogor bertekad untuk memutus mata rantai "putus sekolah" di desa yang tingkat pendidikannya 81% SD dan 9% SMP.
ADVERTISEMENT
Lebih dari itu, TBM Lentera Pustaka pun akan mempelopori Desa Sukaluyu menjadi kawasan Wisata Literasi, kawasan wisata yang mendekatkan anak-anak dengan “kebiasaan membaca” yang menyenangkan, membaca di alam raya seperti di gunung, sungai, kebun/ladang, bahkan di jalanan. Wisata Literasi, berwisata sambil membaca dengan menyusuri perjalanan di alam dan sungai, sekaligus sebagai program pemberdayaan masyarakat di wilayah yang selama ini dikenal "prasejahtera".
Apa itu Wisata Literasi?
Wisata literasi adalah kegiatan berwisata yang berbasis pada buku dan ilmu pengetahuan dengan cara membaca dan menceritakan kembali apa yang dibaca di hadapan keluarga atau orang lain. Di tengah tempat-tempat wisata yang penuh sesak dan bermacet ria, wisata literasi dapat menjadi alternatif bagi anak-anak untuk tetap menikmati kesenangan saat berwisata namun tidak meninggalkan tradisi baca dalam keseharian.
ADVERTISEMENT
Wisata literasi, berlibur sambil tetap dekat dengan buku dan membaca. Sungguh, sangat menyenangkan dan bermanfaat buat anak-anak zaman now. Berlibur yang produktif, berkualitas dan menyenangkan bisa dilakukan melalui wisata literasi.
Wisata Literasi yang digagas TBM Lentera Pustaka di Desa Sukaluyu memiliki spot-spot foto yang menarik, tentu dengan gaya sambil membaca. Beberapa momen Wisata Literasi Lentera Pustaka antara lain:
1. Interaksi dengan anak-anak sebaya dalam membaca buku, bercerita dan berdialog untuk membangun “sense of humanity” anak.
2. Membaca di Kebun, sambil menikmati tanaman-tanaman kebun secara langsung sehingga dapat merangsang akal budi tentang proses berkebun.
3. Membaca di Sungai, sambil merasakan keheningan suara gemericik air dan keheningan di sungai sehingga dapat menambah konsentrasi anak dalam membaca atau belajar.
ADVERTISEMENT
4. Membaca sambil Ekspresi, di spot-spot puisi dan cerpen yang tersedia agar anak dapat mengekpresikan diri secara total, mengungkapkan perasaan dan ekspresi yang orisinal sebagai anak.
5. Membaca lalu Menulis, kegiatan membaca sepintas yang kemudian anak dituntut untuk menuliskan apa yang dibaca dalam waktu 15 menit dengan penalaran dan kosa kata yang memadai.
6. Wisata Zona Baca, di mana anak harus dalam keadaan membaca saat berada di kawasan baca, di jalanan sekitar TBM Lentera Pustaka.
7. Wisata permainan dan game yang berbasis buku bacaan.
Secara perlahan tapi pasti, TBM Lentera Pustaka tengah mempersiapkan Desa Sukaluyu sebagai tujuan Wisata Literasi bagi masyarakat luas, bagi para orang tua yang ingin membangun tradisi baca dan budaya literasi anak-anaknya. Maklum, di tengah kesibukan orang tua saat ini dan maraknya tayangan televisi dan dunia gadget yang menghantui anak-anak. Wisata Literasi menjadi sangat penting dan patut menjadi alternatif berwisata.
ADVERTISEMENT
“Wisata literasi itu sangat erat kaitannya dengan edukasi dan pendidikan karakter anak. Buku bacaan menjadi landasan penting dalam wisata literasi yang akan dipelopori oleh TBM Lentera Pustaka di Desa Sukaluyu Kaki Gunung Salak Bogor. Intinya, liburan bukan hanya sebagai sarana menghabiskan waktu. Tapi liburan yang berkualitas, liburan yang dapat menambah pengetahuan dan membentuk karakter anak-anak” ujar Syarifudin Yunus, Pendiri dan Kepala Porgram TBM Lentera Pustaka.
Untuk itu, TBM Lentera Pustaka mengundang investor yang memiliki tujuan mewujudkan Wisata Literasi ini dapat membantu atau bekerjasama. Ini baru rencana, tapi akan lebih baik bila segera terealisasi.
Selamat berlibur sambil membaca …. Salam Literasi #TBMLenteraPustaka #BacaBukanMaen