Telkom Minta Maaf, Layanan Satelit Telkom 1 Baru Pulih 10 September

28 Agustus 2017 12:01 WIB
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Telkom Indonesia. (Foto: Muhammad Fikrie/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Telkom Indonesia. (Foto: Muhammad Fikrie/kumparan)
ADVERTISEMENT
Siaran televisi nasional sejak Jumat sore (25/8) lalu sempat terganggu dan ribuan mesin ATM juga mengalami offline sehingga membuat banyak orang tidak bisa melakukan penarikan uang tunai. Semua ini dikarenakan ada anomali pada satelit Telkom 1 yang menyebabkan pergeseran pointing antena satelit dan menyebabkan layanan transponder terganggu. Atas gangguan ini, Direktur Utama Telkom Indonesia, Alex J. Sinaga, mengucapkan permintaan maaf perusahaan kepada pelanggan dan konsumen yang terkena dampak dari gangguan satelit ini. Dia berkata Telkom terus mempercepat pemulihan layanan kepada para pelanggan dan masyarakat dengan cara memaksimalkan proses migrasi pelanggan Telkom 1 ke satelit Telkom 2, satelit Telkom 3S, dan satelit lainnya. "Atas nama Telkom, kami mohon maaf kepada 63 pelanggan, termasuk masyarakat pengguna layanan pelanggan Telkom. Kami komitmen untuk bisa recovery secepatnya, mudah-mudahan para pelanggan bisa ikut monitor masalah ini. Mudah-mudahn bisa tuntas lebih cepat," ucap Alex. Gangguan ini bermula pada pukul 16.51 WIB hari Jumat (25/8), saat terjadi anomali pada satelit Telkom 1 yang membuat adanya pergeseran posisi antena dan membuat satelit tidak bisa berkomunikasi dengan layanan di Bumi.
ADVERTISEMENT
Alex berkata proses migrasi pelanggan dan layanan di Telkom 1 telah dilakukan sejak 26 Agustus 2017, yang dilanjutkan dengan proses penyediaan serta pengalihan transponder Telkom 1 ke transponder satelit pengganti dan rencananya akan selesai pada 30 Agustus. Ini adalah tahap pemulihan pertama. Kemudian untuk tahap kedua, dilakukan proses repointing antena ground segment secara bertahap bersama pelanggan maupun operator penyedia layanan VSAT, yang ditargetkan selesai pada 10 September 2017. "Estimasi 10 September semua sudah dipulihkan," ujar Alex dalam jumpa pers di Graha Merah Putih Telkom, Jakarta, Senin (28/8).
Rancangan satelit Telkom 3S. (Foto: www.thalesgroup.com)
zoom-in-whitePerbesar
Rancangan satelit Telkom 3S. (Foto: www.thalesgroup.com)
Saat ini, satelit Telkom 1 melayani sebanyak 63 pelanggan, dengan 8 di antaranya merupakan penyedia VSAT yang memiliki 12.030 site sehingga total ground segment sekitar 15.000 site. Telkom telah membentuk posko crisis center yang beroperasi 7 x 24 jam untuk mengawal proses pemulihan tersebut berjalan lancar. Diketahui, satelit Telkom 1 sendiri sudah berusia 18 tahun dan dianggap sudah waktunya pensiun. Alex dan Telkom mengakui satelit itu secara desain harus berakhir sejak tahun 2014. Namun, dari evaluasi rutin yang dilakukan, Telkom menemukan Telkom 1 masih berada dalam keadaan sehat dan masih bisa dipakai. Alex berkata pihaknya akan kembali melakukan evaluasi terkait masa pakai Telkom 1 ini dan baru bisa menentukan hal tersebut beberapa hari ke depan. "Saat ini sedang evaluasi, hasilnya baru beberapa hari ke depan. Tidak tertutup kemungkinan untuk tidak bisa beroperasi lagi. Diinformasikan lagi beberapa hari ke depan," kata Alex.
ADVERTISEMENT