Teten Dicopot dari KSP: Presiden Minta Lebih Dekat, Ada Tugas Khusus

17 Januari 2018 10:47 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana seusai pelantikan di Istana Negara (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana seusai pelantikan di Istana Negara (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
ADVERTISEMENT
Teten Masduki dicopot dari posisi Kepala Kantor Staf Presiden dan digantikan oleh mantan Panglima TNI Jenderal (Purnawirawan) Moeldoko. Setelah dicopot, Teten mengaku akan tetap mendampingi Presiden di Istana.
ADVERTISEMENT
"Saya enggak ke mana-mana, saya di sini. Pak Presiden minta lebih dekat, karena tugas-tugas khusus. Gitu saja," ujar Teten di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (17/1).
Teten berkelakar bahwa ia akan menjadi duta besar. "Saya jadi duta besar Istana," ujar Teten berkelakar.
Mantan staf khusus Presiden Jokowi ini mengaku tidak kaget dicopot dari posisi sebagai Kepala Kantor Staf Presiden. "Ya tiap hari kita ngobrol sama presiden," tuturnya.
Di kesempatan yang sama, Mensesneg Pratikno mengatakan Teten dicopot karena Presiden Jokowi ingin memberikan penugasan khusus secara langsung kepadanya.
"Jadi intinya Pak Presiden menginginkan Pak Teten dekat dengan Pak Presiden. Ada penugasan khusus, jadi langsung di bawah Presiden. Seperti itulah kira-kira," ujar Pratikno.
ADVERTISEMENT
Baik Teten maupun Pratikno membantah bahwa posisi Teten nantinya akan berkaitan dengan Pilpres 2019.