news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Tinjau Proyek MRT, Sandi Sebut Pengerjaan Fase Dua Akan Dipercepat

24 Maret 2018 1:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sandiaga Uno meninjau MRT Stasiun Bundaran HI (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sandiaga Uno meninjau MRT Stasiun Bundaran HI (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)
ADVERTISEMENT
Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno meninjau proyek mass rapid transit (MRT) di Stasiun Bundaran HI Jakarta Pusat pada Jumat (23/2). Sandi berjalan menyusuri lorong bawah tanah proyek MRT hingga ke bagian platform yang akan jadi halte penumpang.
ADVERTISEMENT
Sesekali Sandi tampak berbincang dengan Direktur Utama PT MRT Jakarta, William Sabandar, yang turut mendampinginya. Sandi menyebut progres pembangunan MRT tersebut sudah mencapai 92 persen.
"Secara konstruksi fisik sudah 92 persen dan secara operational readiness sudah hampir 50 persen," ucap Sandi di lokasi proyek MRT Bundaran HI, Jakarta Pusat, Jumat (23/3).
Sandi mengapresiasi komitmen MRT Jakarta yang sejauh ini sanggup menyelesaikan proyek pengerjaan tepat waktu. Ia mengaku bahkan sudah membicarakan kelanjutan pengerjaan fase kedua proyek tersebut dengan Duta Besar Jepang.
"Kita membicarakan kelanjutan fase kedua dan Alhamdulillah tercapai kesepakatan untuk percepatan. Kita akan berkoordinasi dengan Kemenhub juga. Selain fase dua, kita juga ingin dorong percepatan dari fase tiga yaitu east-west," papar Sandi.
Sandiaga Uno meninjau MRT Stasiun Bundaran HI (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sandiaga Uno meninjau MRT Stasiun Bundaran HI (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)
Rute fase kedua proyek MRT tersebut adalah Bundaran HI-Kampung Banda yang rencananya mulai dikerjakan Agustus mendatang. Untuk saat ini, menurut Anies pihaknya masih fokus melakukan dokumentasi dan pembebasan lahan milik PT KAI.
ADVERTISEMENT
"Itu sudah kemarin dilakukan konsultasi publik dan hasilnya positif. Kami sekarang lagi menindaklanjuti beberapa arahan dari land acquisition," pungkas Sandi.