news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Warganet Berikan Ponsel Gratis untuk Driver Ojol yang Kecopetan

21 Juni 2018 17:34 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Driver ojol dicopet (Foto: Twitter/@Diojoans,@kurawa)
zoom-in-whitePerbesar
Driver ojol dicopet (Foto: Twitter/@Diojoans,@kurawa)
ADVERTISEMENT
Seorang pengguna Twitter bernama Dio Joans menceritakan pengalamannya ketika menggunakan jasa ojek online pada Senin (18/6) dini hari tepatnya pukul 03.46 WIB.
ADVERTISEMENT
Driver yang mengantarkan Dio saat itu bernama Aminudin. Ketika keduanya melintas di sekitar Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, nasib malang menimpa si driver. Ponsel milik Amin dirampas oleh sekelompok geng motor.
"Gila! Tadi saya naik Gojek bapak ini. Di perjalanan, HP-nya dijambret sama geng motor. Wah pengen nangis nih kasihan si bapak. Saya enggak bawa uang banyak. Siapapun yang lihat Gojek dengan plat nomor B3026SPB, tolong dikasih (uang) lebih," tulis Dio dalam unggahan di akun Twitter @dionjoans.
Dio melanjutkan, saat ponsel milik Amin dirampas, kendaraan berjalan pelan. Sementara itu, ponsel diletakan di atas dashboard speedometer motor.
"Kita ngejar motor penjambretnya tapi enggak terkejar, bapaknya enggak bisa ngebut, panik, enggak bisa berbuat apa-apa," ujar Dio.
ADVERTISEMENT
Setelah mengunggah kronologi kejadian pencopetan yang dialami, Dio meminta kepada warganet untuk me-repost atau membagikan unggahannya, agar lebih banyak orang tahu dan membantu Amin.
"Saya bingung harus gimana, cuma bisa bantu uang seadanya sama telepon call center Gojek biar nonaktifin akun driver-nya. Soalnya Go Pay dia banyak," tutur Dio. Niat tulus Dio disambut baik, hingga kini sudah lebih dari 8.300 kali unggahannya itu dibagikan.
Bahkan, seorang warganet bernama Rudi Valinka yang membaca unggahan Dio berinisiatif memberikan ponsel androidnya kepada Amin.
"Saya mendadak aja mau memberikan bantuan kepada bapak ojol yang kena musibah dirampas ponselnya saat bekerja. Itu setelah saya melihat twit yang di retweet oleh salah satu followers," ujar Rudi saat dihubungi kumparan pada Kamis (21/6).
ADVERTISEMENT
Pada Rabu (21/6) Rudi lantas memberikan ponsel baru miliknya kepada Amin agar bisa bekerja dan mencari nafkah lagi.
"Sudah beliau terima (ponsel), namanya Pak Amin. Mengingat urgensi si bapak untuk bisa bekerja kembali," lanjut Rudi.