Tips dan Trik Belajar di Rumah Saat Masa Pandemi Sebagai Mahasiswa

Muhammad Resa Novyanto
Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah
Konten dari Pengguna
28 Juni 2020 5:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Muhammad Resa Novyanto tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Seperti hampir semua mahasiswa yang ada di Indonesia, saya sebagai pelajar yang masih duduk di bangku kuliah tidak bisa melakukan kegiatan belajar mengajar di kampus karena wabah Covid-19. Dengan terpaksa pembelajaran dilakukan di rumah masing-masing mahasiswa dengan bimbingan dosen secara online. Itu artinya mahasiswa seperti saya harus belajar dari rumah (study at home) atau biasa disebut home-schooling. Saya harus akui bahwa saya merasa sedikit senang untuk tidak harus ke kampus tiap harinya, namun perasaan tersebut tidak berlangsung lama.
ADVERTISEMENT
Konsep sekolah di rumah (home-schooling) bukanlah hal baru di Indonesia. Banyak orang tua di Indonesia memilih home-schooling sebagai jalur Pendidikan yang di tempuh anaknya. Untuk skala universitas yang sudah biasa memakai cara home schooling adalah Universitas Terbuka (Unter), bagi mereka hal ini bukanlah hal baru dan bisa langsung diterapkan di universitasnya. Namun bagi universitas saya yang terbiasa belajar di dalam kelas tentunya hal ini adalah hal yang baru.
Tantangan Belajar di Rumah (Study at Home) Sebagai Mahasiswa
Sudah sekitar 3 bulan saya belajar di rumah semenjak diturunkannya surat edaran dari rektor untuk menghimbau seluruh mahasiswa belajar di rumahnya masing-masing. Belajar online pun menjadi salah satu jalan keluar disini. Baik lewat tatap muka melalui media tele-conference, pembuatan video belajar, dan grup chat di Whatsapp sudah dilakukan oleh dosen untuk tetap bisa membimbing mahasiswanya. Namun banyak kendala yang terjadi akibat belum siapnya belajar secara online.
ADVERTISEMENT
Belajar secara online menjadi jalan keluar di masa pandemi ini, karena dengan belajar secara online dosen dan mahasiswanya tetap bisa melakukan pembelajaran walau tanpa bertemu secara langsung. Media yang digunakan pun beragam, bisa dengan secara tatap muka langsung dan melakukan percakapan dua arah layaknya belajar di kelas dengan tele-conference, maupun membiarkan mahasiswanya belajar secara mandiri dan diberi tugas. Namun tidak semua mahasiswa maupun dosen mempunyai jaringan internet yang bagus. Seperti yang kita ketahui jaringan internet sangat berpengaruh pada pembelajaran online.
Tidak dapat memantau langsung perkembangan mahasiswa dalam proses belajar juga menjadi salah satu masalah yang dihadapi dosen. Jika dikelas dosen dapat melihat secara langsung perkembangan mahasiswanya namun tidak dengan belajar online saat masa pandemi ini. Proses penilaian pun menjadi tidak jelas.
ADVERTISEMENT
Lalu bagaimana cara kita sebagai mahasiswa dalam menghadapi persoalan tersebut ?
Tentunya sebagai mahasiswa kita tidak perlu terlalu memusingkan metode apa atau media apa yang akan dipakai oleh dosen dalam proses pembelajaran online. Kita hanya perlu memastikan diri kita selalu siap setiap akan mengikuti pembelajaran secara online. Bagaimana memastikan bahwa kita siap belajar secara online demi beradaptasi pada kondisi yang tidak bersahabat saat ini ? tentunya saya akan sedikit membagi pengalaman saya dalam tetap siap belajar secara online selama masa pandemi ini.
1. Mengkondisikan suasana yang nyaman untuk belajar, untuk mendapatkan suasana yang nyaman dalam belajar kita bisa mulai membersihkan ruang belajar kita. Hal ini akan membantu membuat ruangan lebih nyaman. Siapkan juga beberapa camilan untuk menemani belajar di rumah, tentunya jika kita belajar di rumah kita masih bisa nyemil jajanan favorit kita bukan daripada belajar dikelas yang nantinya akan kena tegur dosen.
ADVERTISEMENT
2. Pilih waktu belajar yang tepat sesuai karakteristik kita, kadang di antara dari kita ada yang lebih suka belajar di malam hari maupun di pagi hari (waktu sebelum shubuh). Saya pribadi lebih suka belajar di waktu sebelum adzan shubuh karena bagi saya di situlah konsentrasi tertinggi saya muncul. Jika kalian lebih nyaman belajar di malam hari silahkan belajar di malam hari. Belajar disini adalah belajar tambahan setelah mengikuti belajar dengan dosen sebelumnya yang waktunya tidak bisa kita tentukan. Maka dari itu kita bisa memanfaatkan belajar tambahan ini untuk mengulang penjelasan dosen yang belum jelas.
3. Gunakan semaksimal mungkin fasilitas yang ada di rumah sebagai media belajar, media belajar di rumah sangatlah bervariasi, kita bisa belajar melalui smartphone, laptop, buku pelajaran, dll. Jika kita menggunakan smartphone ataupun laptop sebagai media belajar kemungkinan kita juga akan memerlukan akses internet untuk mengakses bahan materi belajar. Oleh karena itu jangan lupa juga siapkan akses internet kalian.
ADVERTISEMENT
4. Belajar bersama saudara ataupun teman, Jika di rumah kalian susah dalam mengakses internet kalian bisa belajar bersama kakak kalian, ataupun teman kalian namun pastikan jangan lupa pakai masker dan hand sanitizer jika harus berpergian keluar rumah.
Jadi tidak ada alasan lagi bagi seorang mahasiswa untuk malas belajar atau beralasan belajar di rumah tidaklah mungkin karena bermacam alasan. Kita hanya perlu menanamkan sifat tekun dan mengurangi sifat mengeluh dalam keadaan.