Pentingnya Literasi Digital di Kehidupan Berteknologi

Sumber : Ilustrasi original (@ResitaDewi12)

Di zaman modern ini kita tidak bisa lepas dari yang namanya teknologi. Teknologi bisa berupa banyak hal di antara media digital. Salah satu fungsi dari media digital yang banyak digunakan adalah sebagai media informasi. Informasi tersebut banyak kita dapat dari internet.

Sebagai kaum milenial kita pasti tahu apa itu internet?. Internet adalah suatu sistem jaringan yang terhubung secara global dengan menggunakan protokol internet. Internet memiliki banyak fungsi, seperti sumber informasi dan komunikasi. Di dunia digital sekarang internet merupakan hal yang sangat diperlukan.

Pada saat menggunakan internet individu bisa mengetahui informasi terkini akan tetapi informasi tersebut belum tentu benar. Oleh karena itu, literasi digital sangat diperlukan. Menurut wikipedia, literasi digital adalah pengetahuan dan kemampuan untuk menggunakan media digital, alat-alat komunikasi, atau jaringan dalam menemukan, mengevaluasi, menggunakan, membuat informasi, dan memanfaatkannya secara sehat, bijak, cerdas, cermat, tepat dan patuh hukum dengan tujuan membina interaksi dan komunikasi dalam kehidupan sehari-hari. Literasi digital bisa diartikan juga sebagai kemampuan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk mengkomunikasikan konten/informasi dengan kecakapan kognitif dan teknikal.

Saat ini dunia sedang dilanda bencana yang besar yaitu pandemi covid. Pandemi ini menyebabkan individu secara terpaksa melakukan kegiatannya di rumah mulai dari bekerja, sekolah, dan sebagainya. Itulah mengapa kita tidak lepas dari media digital. Selain itu kehadiran media sosial ini sangat digemari sebab dinilai memberikan banyak manfaat. Di antaranya ialah para individu bisa dengan mudah mengirimkan informasi, pesan atau kabar karena individu sudah saling terhubung.

Dengan adanya media sosial maka aktivitas di media digital semakin bertambah luas. Tidak hanya itu, banyak sekali informasi yang ditampilkan di media sosial yang kemungkinan bahwa informasi itu merupakan hoaks belaka. Jika teknologi semakin maju akan tetapi kecerdasan manusia terhadap teknologi tersebut kurang maka akan terjadi kesalahan informasi yang ditangkap. Untuk itu cara mengatasinya adalah dengan melakukan literasi digital. Literasi digital ini merupakan suatu kewajiban bagi para kaum pengguna media sosial atau digital sehingga mereka bisa menggunakan media digital dengan bijak dan benar.

Kemajuan masa teknologi informasi dan komunikasi secara digital merupakan penunjang utama dalam kehidupan di masa pandemi ini, terutama belajar dengan jarak jauh. Dengan ini kita dapat mengetahui diri kita sendiri, apakah kita mampu dan berhak dalam menggunakan alat teknologi-komunikasi secara digital. Dalam situasi ini kita untuk mensosialisasikan kepada masyarakat, bahwa belajar adalah suatu kewajiban yang harus dilaksanakan dalam situasi dan kondisi apapun. Pada pandemi ini belajar menggunakan teknologi dengan baik harus dilakukan, caranya bisa dengan melakukan literasi digital.

Bersumber dari wikipedia, literasi digital memiliki elemen esensial, prinsip dasar serta kerangka. Elemen esensial dalam upaya mengembangkan literasi digital : komunikatif, kultural, konstruktif, kepercayaan diri yang bertanggung jawab, kreatif, kritis dalam menyikapi konten, dan bertanggung jawab secara sosial. Prinsip dasar dalam pengembangan literasi digital : saling ketergantungan antara media yang satu dengan media yang lain; pemahaman untuk mengekstrak ide secara eksplisit dan implisit dari media; faktor sosial menentukan keberhasilan jangka panjang media yang membentuk ekosistem organik untuk mencari informasi, berbagi informasi, menyimpan informasi dan akhirnya membentuk ulang media itu sendiri; kurasi atau kemampuan untuk menilai sebuah informasi, menyimpannya agar dapat diakses kembali. Kerangka digital literacy di Indonesia : hak-hak (right), yaitu hak kebebasan berekspresi yang dilindungi, hak atas kekayaan intelektual, dan hak berserikat dan berkumpul; proteksi (safeguard), yaitu perlunya kesadaran atas keselamatan dan kenyamanan pemakai internet, yaitu perlindungan data pribadi, keamanan daring serta privasi individu dengan layanan teknologi enkripsi sebagai satu di antaranya solusi yang disediakan; pemberdayaan (empowerment), yaitu pemberdayaan internet untuk menghasilkan karya yang produktif, wirausaha, dan jurnalisme serta hal -hal terkait etika informasi. Dengan adanya literasi digital, kemungkinan besar akan muncul masyarakat pengguna internet selalu bertanggung jawab atas informasi yang mereka peroleh. Di antaranya adalah dengan menjaga keamanan data dan privasi mereka di internet.

Berdasarkan fakta, argumen, dan informasi yang telah dijabarkan dapat disimpulkan literasi digital didefinisikan sebagai kemampuan memahami dan menggunakan informasi dalam berbagai format dari sejumlah besar sumber daya. Sumber daya tersebut disajikan melalui komputer. Dalam hal tersebut sebagai masyarakat indonesia yang baik kita harus memperbanyak literasi digital serta pemahaman digital sehingga tidak terjerumus dalam kasus penyalahgunaan media digital. Untuk kebaikan negara tanah air tercinta serta seluruh warga indonesia jagalah perilaku dimanapun kita berada baik di media digital maupun dunia nyata. Jadilah masyarakat yang mampu menggunakan media digital baik di dalam media sosial, game, maupun internet dengan bijak.

Daftar Pustaka : Literasi Digital (Gerakan Literasi Nasional). Jakarta: Sekretariat TIM GLN Kemdikbud. 2017. hlm. 8. [internet]. [diakses pada 2021 Juli 3]. Tersedia pada : https://id.m.wikipedia.org/wiki/Literasi_digital Kerangka Literasi Digital. Jakarta: Kominfo Publisher. 2018. hlm. 4 – 5. [internet]. [diakses pada 2021 Juli 3]. Tersedia pada : https://id.m.wikipedia.org/wiki/Literasi_digital