PDIP: Kerja Sama Tanpa Komitmen Bisa Dimulai dengan Demokrat

18 Agustus 2017 12:29 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Habibie dan Megawati (Foto: Antara/Rosa Panggabean)
zoom-in-whitePerbesar
Habibie dan Megawati (Foto: Antara/Rosa Panggabean)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Politikus PDIP Tubagus Hasanuddin menyebut pertemuan antara Megawati Soekarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono membuka peluang kerja sama antara kedua partai meski tidak mengikat. Menurut dia, pertemuan itu merupakan sebuah bentuk silaturahmu di antara pemimpin negara yang sudah lama tak bertemu.
ADVERTISEMENT
"Bisa saja (kerja sama). Tapi itu tidak harus ada komitmen. Silaturahmi itu ya silaturahmi, sebagai bagian dari sunatullah harus kita laksanakan," katanya di Gedung DPR, Kompleks.Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (18/8).
TB Hasanuddin bersyukur karena pada tahun ini seluruh mantan Presiden berkumpul di Istana untuk menghadiri peringatan HUT RI ke-72. Ia menilai hal ini merupakan sejarah tersendiri karena sebelumnya belum ada momen di mana semua mantan Presiden berkumpul bersama.
"Beberapa bulan yang lalu ada mantan presiden yang karena kesibukannya tidak bisa hadir. Kemudian mantan presiden yang tidak sibuk sehingga hadir. Kemarin itu syukur semuanya bisa hadir dan kelihatan damailah, tenang," jelasnya.
Hal itu pun menjadi contoh yang bagus untuk ditiru masyarakat karena bisa membangun kebersamaan demi membangun bangsa meski kedua tokoh tersebut hanya saling senyum saat bertemu.
ADVERTISEMENT
"Ini sebuah contoh yang harus kita tiru bahwa kebersamaan harus membangun sebuah bangsa. Ini saat yang paling baik. Sesuatu dimulai dari senyum dan salaman," pungkasnya.