Enggan Bayar Utang, Nyawa Asama Melayang

21 Agustus 2017 3:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pembunuhan (Foto: Muhammad Faisall/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pembunuhan (Foto: Muhammad Faisall/kumparan)
ADVERTISEMENT
Sungguh malang nasib Asama Bago. Laki-laki 54 tahun ini harus menghembuskan nafas terakhirnya karena ditusuk seorang teman yang bernama Yaso Telaumbenua (31). Yaso menghabisi nyawa Asama karena enggan melunasi utang.
ADVERTISEMENT
Tindakan keji Yaso terjadi pada Minggu (20/8) sekitar 13.00 WIB. Kala itu, dia menemui Asama di Matahari Lama, kawasan Pasar Raya Padang, Sumatera Barat.
"Yaso Telaumbenua mencari korban untuk menagih hutang sekitar Rp 700 ribu," kata Kapolsek Padang Selatan, AKP Doni Aryanto, seperti dilansir Antara.
Namun, permintaan Yaso ditolak Asama. Korban penusukan itu enggan membayar hutangnya.
Penolakan itu membuat Yaso gelap mata. Dia memukul Asama di wajah hingga terjatuh.
Tidak puas dengan memukul Asama, Yaso mengeluarkan pisau yang dibawanya dari rumah. Benda tajam itu dihunuskan ke rusuk kiri korban.
Setelah menusuk korbannya, Yaso sempat kabur. Sementara korban yang berlumuran darah dilarikan warga ke Rumah Sakit Yos Sudarso, Padang. Nahas, nyawa korban tidak bisa diselamatkan.
ADVERTISEMENT
Yaso yang awalnya kabur kemudian mendatangi Kantor Kepolisian Sektor (Polsek) Padang Selatan untuk menyerahkan diri, sekitar dua jam usai kejadian.
Dari tangan tersangka pihak polisi menyita sebilah pisau sepanjang 31 centimeter dan lebar 4,5 centimeter sebagai barang bukti.
Perbuatan tersangka yang menyebabkan hilangnya nyawa seseorang diancam dengan pidana pasal 170, 351 ayat (3), 338, dan 340 KUHP. Polisi menduga ada perencanaan sebelum Yaso menghabisi Asama. Pelaku terancam hukuman hingga penjara seumur hidup.
"Saat ini tersangka telah ditahan, dan kami akan melanjutkan proses penyidikan untuk melengkapi berkas kasus," katanya.