Okiku’s Doll: Kisah Seorang Anak Perempuan Dalam Boneka

Dukun Millenial
INGAT!! Di dunia ini kita tidak pernah sendirian....
Konten dari Pengguna
10 September 2017 12:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dukun Millenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Boneka ini menunjukan tanda-tanda kehidupan. Rambutnya tidak pernah berhenti memanjang. Diduga arwah seorang anak perempuan terperangkap didalamnya.
Penampakan Okiku's Doll (Foto: newspunch.com)
ADVERTISEMENT
“Aku dan Kamu adalah satu, karena kita saling mencinta,
Aku adalah kamu, karena aku tak bisa terpisahkan darimu,
Siangku, malamku, semua ku lalui dengan selalu mendekapmu,
Hingga ajal tiba, dimana ragaku tidak lagi dapat menampung jiwaku,
Jiwaku akan dengan sekurela terbang dan menubuh dalam raga mu.”
Begitulah kira-kira versi puisi dari salah satu urban legend dari Jepang yang terkenal sebagai Okiku’s Doll. Okiku’s Doll adalah sebuah urban legend yang memiliki eksistensi fisik (tidak sekedar cerita semata). Jika kalian memang hendak melihatnya langsung, kalian bisa langsung pergi ke kuil Mannenji di Jepang. Di situlah boneka Okiku sekarang berada. Apa mistisnya boneka itu?
Cerita bermula pada tahun 1918, ketika seseorang bernama Eikichi Suzuki membelikan sebuah boneka kepada adiknya yang masih balita. Adiknya itu bernama Okiku. Boneka yang dibelikan terlihat cantik, dibalut oleh pakaian kimono serta diberi rambut-rambutan yang hitam legam menambah kesan lucu dan menggemaskan dari boneka itu. Okiku pun begitu menyukainya, hingga ia tak bisa lepas dari boneka itu barang sebentar saja. Saking sukanya, ia bahkan menamai boneka itu dengan namanya sendiri, yaitu Okiku.
ADVERTISEMENT
Suatu hari, anak kecil itu jatuh sakit. Sakitnya menjadi parah hingga kemudian merenggut nyawanya. Ia konon dikatakan mati dalam komplikasi penyakit demam dan influenza yang parah. Keluarganya pun lantas sedih, mereka begitu menangisi kepergian anak kecil itu. Hingga pada akhirnya boneka anak kecil itu ditaruh di atas atar rumah itu sebagai sebuah pengingat atas pernah hidupnya anak kecil tersebut.
Lama-kelamaan, keluarga itu merasa ada yang janggal. Boneka milik Okiku Nampak semakin panjang saja rambutnya. Masih teringat bagaimana pertamakali boneka itu datang, rambutnya hanyalah sepundak tinggi boneka itu. Namun saat itu, rambutnya telah tumbuh sampai ke lutut dari boneka itu. Keluarga itu pun panik, bagaimana mungkin sebuah benda mati seperti boneka dapat mengalami perpanjangan rambut layaknya makhluk hidup.
ADVERTISEMENT
Beberapa tahun kemudian, keluarga itu hendak pindah rumah. Mereka yang keberatan untuk membawa boneka itu (kendati boneka itu tidak menunjukan tanda-tanda kejahatan) menitipkan boneka itu ke kuil Mannenji. Para pengurus kuil menerima dengan suka rela. Mereka percaya bahwa arwah Okiku tinggal di tubuh boneka itu. Sampai saat ini, mereka mengurus boneka itu dengan merawat dan merapihkan rambutnya.