Penuh Harapan, Ini Pesan Sudirman Said Pada Kaum Muda

Konten dari Pengguna
14 September 2017 12:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari User Dinonaktifkan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Penuh Harapan, Ini Pesan Sudirman Said Pada Kaum Muda
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kaum muda selalu menjadi tumpuan harapan bangsa. Sejak dahulu kaum muda dipercaya sebagai generasi terbaik dimana berbagai ide progressif, kreativitas, semangat perjuangan, dan berbagai terobosan muncul. Karena kaum muda pada kenyataannya memberikan kontribusi besar pada lahirnya bangsa ini, Soekarno kemudian merefleksikan pada pernyataannya yang terkenal itu “Beri aku 10 pemuda, maka akan kugoncangkan dunia.”
ADVERTISEMENT
Pernyataan Presiden Pertama Indonesia tersebut mungkin berlebihan, namun semangat yang ingin disampaikannya yang membuatnya penting. Bahwa kaum muda memiliki segala potensi untuk mendorong perubahan, membuat sejarah, dan melawan segala kemandekan. Faktanya, kita bahkan menyebut para pemuda yang melahirkan Republik ini sebagai “bapak bangsa”, Kartini pun kita sebut sebagai “ibu kita” walaupun umurnya ketika itu masih sangat muda. Sebutan itu untuk melambangkan keabadian mereka karena segala peran dan pengorbanan yang mereka berikan.
Namun demikian, selain dijadikan sebagai tumpuan harapan dan nostalgia, kaum muda juga menjadi alasan kekhawatiran. Perkembangan mereka selalu dikhawatirkan melenceng dari yang seharunya; perubahan zaman ditakutkan menggerus kepribadian mereka; dan dikhawatirkan bahwa mereka menjadi individu-individu yang rusak secara moril, intelektualitas, dan agama.
ADVERTISEMENT
Pada kenyataannya, berbagai perubahan yang terjadi patut membuat kita khawatir. Di kalangan anak muda kerusakan moral semakin lumrah terjadi meski banyak pula yang berprestasi. Setiap hari kita disuguhkan dengan berita kriminalitas yang pelakunya adalah anak-anak muda meski banyak pula yang tengah giat menuntut ilmu dan berusaha mengejar karir.
Oleh karena itu, Sudirman Said dengan penuh harapan berpesan kepada kaum muda untuk mengambil peran mereka. Hal itu ia sampaikan ketika memberikan ceramah pada kuliah umum beberapa hari yang lalu di Universitas Pradaban, Bumi Ayu, Jawa Tengah. Baginya, generasi muda tidak boleh diam melihat perkembangan kehidupan berbangsa dan bernegara saat ini. Misalnya, peran generasi muda sangat dibutuhkan untuk mendorong perubahan keadaan ke arah yang lebih baik dalam semua aspek seperti hukum, politik, ekonomi, dan sosial-budaya.
ADVERTISEMENT
Sudirman Said menegaskan bahwa generasi muda tidak boleh apatis sehingga menjadi warga negara yang rajin membayar pajak, malakukan transaksi, mengeluarkan iuran bagi kas negara, namun membiarkan kontribusi mereka diselewengkan oleh para penjahat kerah putih. Generasi Muda harus menyadari bahwa bagaimana negara ini dikelola sekarang menentukan pada bagaiman nasib negara ini puluhan tahun mendatang.
Sebab itu, Sudirman Said mengajak anak-anak muda untuk melek politk, menjadi generasi yang kritis, sensitif pada perkembangan sosial, dan bertanggungjawab sebagai warga negara. Pesan Sudirman Said ini besar artinya supaya generasi muda tidak menjadi individu-individu yang apolitis dan asosial.