Pelaksanaan Seminar Bertema Sejarah 1965 di Gedung YLBH Diundur

16 September 2017 11:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aliansi Masyarakat Pancasila Anti Komunis (Foto: Fadjar Hadi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Aliansi Masyarakat Pancasila Anti Komunis (Foto: Fadjar Hadi/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sejumlah massa berdiri berhadapan dengan blokade kepolisian di Gedung Yayasan Lembaga Bantuan Hukum (YLBH), Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (16/9).
ADVERTISEMENT
Massa merupakan peserta dan panitia seminar bertema Sejarah Pengungkapan Kebenaran 1965/1966, yang dilarang polisi masuk ke gedung YLBH dengan alasan tak ada surat pemberitahuan.
Pelaksanaan seminar yang rencananya digelar hari ini hingga Minggu (17/9) pun, akhirnya ditunda. Ketua Panitia Penyelenggara, Bonnie Setiawan, menyayangkan tindakan pihak kepolisian yang tidak mengizinkan seminar tersebut dilakukan.
Penundaan penyelenggaraan seminar tersebut, menurut Bonnie, justru menjadi kerugian bagi pihak kepolisian.
"Tidak memenuhi prinsip-prinsip demokrasi, kebebasan berpendapat di sini," ujar Bonnie di lokasi, Sabtu (16/9).
"Dan itu sebetulnya bukan lagi kerugian bagi kami, justru itu kerugian bagi institusi kepolisian. Karena dengan demikian, kepolisian imbauannya berkurang lagi karena ada tekanan dari massa, maka sebuah kegiatan dibatalkan," imbuhnya.
Massa PMII di YLBH. (Foto: Fadjar Hadi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Massa PMII di YLBH. (Foto: Fadjar Hadi/kumparan)
Tak berselang lama setelah seminar diumumkan diundur pelaksanaannya, massa pun mulai satu per satu membubarkan diri sekitar pukul 11.30 WIB. Meski demikian, pihak kepolisian masih berjaga di sekitar lokasi.
ADVERTISEMENT