Hantam Myanmar 7-1, Timnas U-19 Raih Tempat Ketiga

17 September 2017 17:35 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Timnas U-19 (ilustrasi) (Foto: Dok. Humas PSSI)
zoom-in-whitePerbesar
Timnas U-19 (ilustrasi) (Foto: Dok. Humas PSSI)
ADVERTISEMENT
Tim Nasional Indonesia U-19 merebut tempat ketiga Piala AFF U-18 2017. Pada pertandingan melawan Myanmar, tim besutan Indra Sjafri ini menang telak 7-1. Kemenangan ini membuat Timnas U-19 setidaknya pulang dengan membawa hasil.
ADVERTISEMENT
Babak I
Awal yang bagus untuk Tim Nasional Indonesia U-19. Berlaga melawan Myanmar U-19 di perebutan tempat ketiga Piala AFF U-18, Minggu (17/9/2017), skuat besutan Indra Sjafri itu menutup babak pertama dengan keunggulan 3-0.
Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Thuwunna, Yangon, tersebut, Myanmar sejatinya tampil lebih agresif dan bernafsu. Dengan mengandalkan kecepatan-kecepatan pemain mereka, plus umpan terobosan dari tengah dan pergerakan di sisi sayap, Myanmar beberapa kali mengancam pertahanan Timnas U-19.
Namun, penyelesaian akhir Myanmar buruk. Berulang kali peluang yang mereka dapatkan kandas begitu memasuki sepertiga akhir lapangan. Salah satu pemain Myanmar, Lwin Moe Aung, sempat mendapatkan peluang lewat tendangan jarak dekat, tetapi usahanya itu digagalkan oleh kiper Timnas U-19, M. Savik Aqil.
ADVERTISEMENT
Pertahanan Timnas U-19 sendiri, pada 20 menit pertama, amat mudah ditembus. Beberapa kali bola juga terebut dari kaki-kaki pemain “Garuda Nusantara”. Namun, penyelesaian akhir buruk dari para pemain Myanmar membuat gawang Timnas U-19 aman.
Selain buruknya penyelesaian akhir para pemain Myanmar, Timnas U-19 juga sukses unggul lebih dulu. Ketika pertandingan baru berjalan 14 menit, mereka berhasil membobol gawang Myanmar lewat M. Rafli.
Tertinggal satu gol, Myanmar pun meresponsnya dengan terus menekan pertahanan Timnas U-19. Namun, keputusan mereka untuk bermain terbuka justru menjadi senjata makan tuan. Pada menit ke-27, Timnas U-19 unggul 2-0.
Gol kedua Timnas U-19 menunjukkan lubang yang menganga di sektor tengah pertahanan Myanmar. Ketika mereka asyik menyerang, bola berhasil direbut oleh bek kiri Timnas U-19, Samuel Christianson. Tanpa buang waktu, Samuel langsung melepaskan umpan terobosan ke depan dan diterima oleh Witan Sulaeman.
ADVERTISEMENT
Witan lantas menggiring bola masuk ke dalam kotak penalti dan tinggal berhadapan dengan kiper lawan. Lewat satu sepakan, Witan pun menyarangkan bola ke dalam gawang.
Gol ketiga Timnas U-19 tercipta di menit ke-35. Proses gol kali ini diawali oleh Rafli, yang sukses mencuri bola dari kaki pemain lawan di sisi kiri lapangan. Rafli lantas mengirimkan operan kepada Witan, yang kemudian melepaskan umpan lambung ke arah kanan.
Umpan lambung itu kemudian disundul oleh Egy Maulana Vikri. Para pemain belakang Myanmar terpancing untuk menutup pergerakan Witan sehingga Egy berdiri tanpa kawalan. Dengan mudah, pemain bernomor punggung 10 itu langsung menceploskan bola ke dalam gawang.
Skor 3-0 pun bertahan sampai babak pertama selesai, kendati Myanmar masih bisa mendapatkan beberapa peluang bagus.
ADVERTISEMENT
Babak II
Cerita di babak kedua tidak jauh berbeda: Myanmar, kendatipun sudah tertinggal tiga gol, tidak mengendurkan serangan. Namun, mereka masih buruk dalam hal penyelesaian akhir.
Sebaliknya, Timnas U-19 tampil efisien. Mereka memang tidak tampak seagresif Myanmar, tetapi serangan-serangan Timnas U-19 berhasil mengeksploitasi lini pertahanan Myanmar yang rapuh.
Agresifnya Myanmar juga terlihat dari bagaimana usaha mereka untuk menghentikan pemain-pemain Timnas U-19. Beberapa tekel keras mereka keluarkan, salah satunya diarahkan kepada Egy yang mendapatkan tekel keras dari belakang.
Kendati begitu, para pemain Timnas U-19 tidak terpancing. Selain hal positif tersebut, kemampuan para pemain Timnas U-19 dalam melakukan penyelesaian akhir juga lebih baik ketimbang saat menghadapi Thailand di babak semifinal dua hari silam.
ADVERTISEMENT
Alhasil, empat gol tambahan dilesakkan Timnas U-19 di babak kedua ini. Pada menit ke-59, Rafli menambah keunggulan Timnas U-19 menjadi 4-0 setelah menerima umpan terobosan —yang dilepaskan dengan satu kali sentuhan— Egy. Rafli yang tinggal berhadapan dengan penjaga gawang, melesakkan bola dengan tenang.
Keunggulan Timnas U-19 bertambah menjadi 5-0 setelah Hanis Saghara, yang baru masuk di babak kedua, melepaskan sepakan keras dari dalam kotak penalti. Gol itu sendiri dikreasikan oleh M. Iqbal yang melepaskan umpan tarik dari sisi kiri.
Sudah cukup? Belum. Pada menit ke-85, Egy mencetak gol kedelapannya dalam turnamen ini setelah mengelabui beberapa bek dan melakukan operan satu-dua dengan Iqbal.
Di ujung pertandingan, Myanmar mendapatkan “gol hiburan” lewat Pyae Sone Naing di injury time, sebelum Saghara mencetak gol keduanya pada laga ini dan membawa Timnas U-19 menang 7-1.
ADVERTISEMENT