Serius Garap Mobil Otonom, Samsung Siapkan Dana Rp 3,9 Triliun

18 September 2017 10:19 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kantor Samsung di Seoul, Korea Selatan. (Foto: REUTERS/Kim Hong-Ji)
zoom-in-whitePerbesar
Kantor Samsung di Seoul, Korea Selatan. (Foto: REUTERS/Kim Hong-Ji)
ADVERTISEMENT
Perusahaan teknologi asal Korea Selatan, Samsung, sudah lama berambisi terjun ke dalam bisnis mobil otonom. Untuk mendorong upayanya itu, Samsung sudah menyiapkan dana investasi sebesar 300 juta dolar AS atau sekitar Rp 3,9 triliun.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Samsung bakal membentuk unit bisnis khusus untuk mengembangkan teknologi otonom. Unit baru ini akan dibangun di dalam Harman, perusahaan teknologi audio yang diakuisisi Samsung senilai 8 miliar dolar AS (setara Rp 106 triliun) pada akhir tahun lalu.
Tujuannya adalah membangun platform teknologi terbaik yang dapat dimasukkan ke dalam mobil mereka untuk menjalankan segala hal, mulai dari infotainment hingga kemampuan mengemudi sendiri.
Pengumuman ini datang dua pekan setelah Departemen Kendaraan Bermotor California memberi izin kepada Samsung untuk menguji mobil otonom di wilayah tersebut, mengikuti jejak Waymo dan Uber yang telah lebih dahulu melakukannya.
"Industri kami benar-benar berteriak, berkata, 'Kami cinta Mobileye tapi kami butuh platform terbuka'," kata CEO Harman, Dinesh Paliwal, seperti dikutip The Verge. "Persaingan adalah hal terbaik yang pernah ada. Industri otomotif ingin kita melakukannya dan kami pikir kami memiliki kapasitas dan daya bakar."
ADVERTISEMENT
Mobileye sendiri adalah perusahaan teknologi yang mengembangkan sistem bantuan pengemudi (advanced driver-assistance systems/ADAS) berbasis penglihatan yang memberikan peringatan untuk mencegah tabrakan.
Perusahaan yang dimiliki Intel itu dikenal sebagai mitra utama dalam peranti lunak Autopilot Tesla pertama. Mereka juga bermitra dengan perusahaan otomotif BMW, Fiat Chrysler, dan Delphi Automotive.
Untuk memenuhi ambisinya ini, investasi pertama Samsung adalah TTTech, penyuplai sistem semi otonom dan keamanan otomatis pada Audi A8. Samsung berencana bekerja sama dengan TTTech dalam segala hal, mulai dari infotainment hingga "arsitektur terukur untuk mendukung kendaraan otonom sepenuhnya di berbagai industri."
"Kami sangat antusias dengan komitmen Samsung terhadap TTTech dan menciptakan bersama arsitektur baru untuk teknologi otonom terbuka dan teknologi ADAS, yang melibatkan banyak pemain dan pemasok utama otomotif," Wakil Presiden Pengembangan Otonom Audi, Alejandro Vukotich.
ADVERTISEMENT