Pasien Gagal Jantung yang Mampu Bertahan Lebih dari 40 Tahun

Ari Ulandari
Kadang kita tidak sadar bahwa kalimat-kalimat sederhana dapat sangat mempengaruhi hidup seseorang
Konten dari Pengguna
18 September 2017 11:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ari Ulandari tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Hallo Sobat kumparanku sekalian! Kali ini aku mau share cerita tentang seorang pasien gagal jantung yang mampu bertahan hidup hingga lebih dari 40 tahun setelah operasi jantung dilakukan atas dirinya. Kisah ini menjadi unik mengingat pada umumnya pasien gagal jantung tidak akan mampu bertahan selama itu. Penasaran bagaimana kisah lengkapnya? Yuks kita intip bersama.
ADVERTISEMENT
Pasien istimewa tersebut adalah seorang kakek berusia 78 tahun, Robert Brown, asal Gastonia, Carolina Utara, Amerika Serikat. Pada tahun 1975, pada saat itu Brown masih berumur 37 tahun, ia mendapatkan perlakuan bedah jantung intensif untuk mengatasi masalah gagal jantung yang dideritanya.
Penyakit jantung yang diderita oleh Brown merupakan penyakit menurun yang ada dalam keluarganya. Ayahnya meninggal pada saat Brown masih berusia 4 tahun. Hal serupa juga terjadi pada 2 saudara laki-lakinya yang meninggal pada usia 40’an. Anggota keluarga Brown yang saat itu masih mampu bertahan hidup adalah satu orang saudara laki-laki lainnya. Namun, akhirnya saudara laki-lakinya itupun turut meninggal dengan penyebab yang sama.
Hingga pada tahun 1975, Brown merasa gilirannya untuk meninggal akhirnya tiba. Ia segera dilarikan ke ruang gawat darurat Charlotte Memorial Hospital. Doktor mengatakan bahwa Brown mengalami penyumbatan pada pembuluh arteri jantungnya. Oleh karena itu tindakan medis yang disarankan padanya adalah melakukan prosedur operasi bypass jantung.
ADVERTISEMENT
Pada saat itu prosedur tersebut belum diterapkan secara mapan seperti saat ini. Pada tanggal 3 September 1975, dokter bedah di rumah sakit Charlotte mengumumkan bahwa prosedur bedah bypass jantung berganda berhasil dilakukan atas pasien Brown. Pada tahun 1985, Brown mendapat tambahan bypass ketiga pada jantungya. Pada tahun 2009 untuk pemasangan pacemaker dan defibrilator, sedangkan tahun 2013 untuk pemasangan stents.
Brown mengatakan, sebagaimana yang dilansir oleh Guinness World Records, bahwa ia sangat berterima kasih terhadap para ahli bedah dan perawat profesional yang membantunya untuk bertahan hidup selama ini. Ia juga ingin memotivasi orang-orang bahwa prosedur bedah jantung bukanlah sebuah akhir, malahan hal itu merupakan sebuah kesempatan baru.
Brown merasa sangat bahagia diberi lebih banyak waktu untuk melakukan aktivitas yang ia senangi. Hingga saat ini, Brown pernah tercatat sebagai penulis sejarah para pemenang penghargaan dan anggota perkumpulan kesehatan jantung.
ADVERTISEMENT
Kini Brown hidup dengan 5 prinsipnya:
1. Lakukan sesuatu untuk orang lain 2. Lakukan sesuatu yang kreatif 3. Lakukan sesuatu secara mandiri 4. Lakukan sesuatu yang bisa membuat kita belajar 5. Sepanjang hari cobalah untuk tertawa
Nah, itu tadi kisah Robert Brown yang mampu bertahan hidup dari serangan penyakit gagal jantungnya. Semangat sekali ya Kakek Brown guys! Ingat tuh salah satu pesan Kakek Brown, selalu keatif dan tertawa, hehe.