Otomatisasi Akan Masuk Sektor Perbankan, Karyawan Diminta Kreatif

18 September 2017 12:31 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
The Deutsche Bank (Foto:  REUTERS/Dado Ruvic/Illustration)
zoom-in-whitePerbesar
The Deutsche Bank (Foto: REUTERS/Dado Ruvic/Illustration)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Berkembangnya teknologi, bukan tidak mungkin dapat mengancam sejumlah pekerjaan yang ada saat ini. Sebab, kondisi ini membuat makin banyak tenaga manusia yang bakal digantikan mesin.
ADVERTISEMENT
Kondisi seperti ini pun sudah diprediksi oleh salah satu CEO Bank Deutsche, John Cryan. Ia memprediksikan dalam waktu 5-10 tahun mendatang otomatisasi akan menguasai dunia industri, termasuk juga perbankan.
"Kesempatan yang selalu kami bicarakan secara internal adalah meningkatkan pekerjaan, membuat pekerjaan lebih memuaskan," kata Cryan seperti yang dikutip dari cnbc.com, Senin (18/9).
Ia menegaskan, otomatisasi ini akan menjajah ke seluruh sektor, di mana kata John saat ini tak hanya perbankan yang digantikan perannya secara otomatis melainkan seluruh sektor. "Ini tidak spesifik bagi bank kami, sebenarnya ini adalah fenomena di seluruh sektor," jelasnya.
Deutsche Bank (Foto: Flickr)
zoom-in-whitePerbesar
Deutsche Bank (Foto: Flickr)
Menurutnya, saat ini, banyak pekerjaan keuangan yang mengharuskan orang bertindak seperti robot. Hal inilah yang justru memicu memudahkan pekerjaan manusia yang akan digantikan oleh robot. Bahkan, hal ini pun sudah diketahui oleh seluruh pegawai.
ADVERTISEMENT
"Orang-orang yang hanya secara mekanis memindahkan kertas dan angka di sekitar tidak memiliki pekerjaan yang sangat memuaskan, dan prospek karier di sana tidak menarik. Mungkin jika kita mampu mengotomatisasi dan memproduksi lebih banyak dari itu bahkan kita bisa lebih kreatif dari itu karena bisa menuangkan sebuah ide," ujarnya.
Bahkan, saat ini Deutsche Bank telah mendorong agar masyarakat untuk menggunakan lebih banyak keterampilan interpersonal. Sebab mesin tidak akan bisa berkembang dalam waktu dekat.
"Kita perlu meningkatkan jumlah orang yang menghadapi klien dan rekan kerja dan pemangku kepentingan eksternal dan mengurangi jumlah sehingga para pekerja fokus secara internal, menghasilkan angka, menghitung keluaran," tukasnya.