Terbukti! Sikat Gigi Saja Tidak Cukup

Konten dari Pengguna
18 September 2017 13:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Aldira Chena tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Menyikat gigi adalah cara menjaga mulut tetap bersih dan sehat. Sayangnya, plak sering muncul meski sikat gigi hati-hati. Plak bisa menyebabkan masalah kesehatan mulut, juga membuat senyum dan kurang dari tampilan maksimal. Selain menyikat gigi, penggunaan obat kumur bisa mengurangi kejadian plak.
ADVERTISEMENT
Plak atau karang gigi adalah lapisan endapan bakteri yang menguatkan dan menempel pada gigi. Plak memainkan peran penting dalam kerusakan gigi.
Mengapa Bisa Timbul Plak?
Plak muncul dan berkembang karena ada residu makanan. Kue, roti, susu, permen dan makanan lain yang tetap mengandung gula dan pati pada gigi akan mengundang bakteri.
Bakteri menghasilkan asam yang akan menghancurkan email atau lapisan luar gigi. Selain itu, plak bisa merusak akar gigi dan kaki bergigi. Karena itu, Anda tidak menganggap plak sepele karena bisa menyebabkan berkurangnya kesehatan mulut secara keseluruhan.
Cara Mencaga Timbulnya Plak
Selama ini, ada banyak orang yang hanya membidik gigi saat mereka membersihkan mulut mereka. Padahal, bagian lain dari mulut seperti lidah dan sisi gigi juga harus dibersihkan untuk menghindari plak.
ADVERTISEMENT
Berikut adalah beberapa cara untuk mencegah plak yang harus Anda ketahui:
=> Sikat gigi Anda untuk tempat tidur
Biasakan menyikat gigi setidaknya dua kali sehari, termasuk menyikat gigi untuk tempat tidur. Tujuannya untuk membersihkan rongga mulut dari limbah makanan, kuman dan plak bantuan.
=> Perhatikan bagaimana cara menyikat gigi dengan baik
Anda tidak ingin menyikat gigi agar tidak berguna, bukan? Jadi perhatikan bagaimana menyikat gigi dengan baik. Buat gerakan melingkar saat menggosok gigi untuk menghilangkan lapisan perekat yang diaplikasikan. Tidak perlu terburu-buru untuk mendapatkan hasil maksimal. Yang perlu Anda ketahui tidak menyikat gigi sama seperti Anda tidak pernah menggosok gigi.
=> Gunakan produk yang mengandung fluoride
Fluoride berperan dalam pengendalian kuman yang berpotensi menyebabkan gigi membusuk. Ini juga melindungi gigi dari ancaman kerusakan. Pilih pasta gigi yang mengandung fluorida agar gigi tetap sehat. Konsumsi air kemasan dengan kandungan fluorida juga dapat membantu mengurangi risiko penumpukan plak.
ADVERTISEMENT
=> Manfaatkan obat kumur
Air oral tidak akan membersihkan daerah mulut saat menyikat gigi, seperti gusi dan antar gigi, karena sikat gigi hanya membuat 25% mulut Anda. Selain itu, air laut juga mengurangi keasaman dan jumlah bakteri di mulut, bahkan membantu remineralisasi gigi. Namun, obat kumur sebaiknya tidak digunakan oleh anak-anak di bawah usia enam tahun. Meski untuk anak di atas usia, obat kumur bisa membersihkan gigi secara optimal.
=> Periksa gigi Anda secara teratur
Cek dokter gigi secara teratur setiap 6 bulan sekali, sehingga kerusakan gigi bisa terjadi. Jika ternyata kerusakan gigi mulai terjadi, Anda mendapat perawatan lebih awal, sehingga masalah gigi tidak terlalu serius.
Cara di atas bisa dilakukan untuk menjaga gigi tiruan dan mulut sehat, sehingga terhindar dari kerusakan gigi dan mulut yang mungkin terjadi akibat pembentukan plak, yaitu jika tidak ada kontrol, gigi, gusi, dan area. menderita dari itu, bahkan dengan risiko infeksi.
ADVERTISEMENT
Biasakan Merawat Gigi dan Mulut Sejak Dini
Penegakan kesehatan mulut dapat membantu menjaga tubuh agar tidak terpapar penyakit dan infeksi, sehingga bisa menunjang perkembangan anak. Ada sedikit yang bisa diajak melihat bagaimana orang tua menjaga kesehatan mulut setiap hari sehingga anak tertarik dan mengerti hal itu juga harus dilakukan nantinya.
Memasuki usia 2, anak mulai diajari menyikat giginya sendiri dengan anak-anak pasta gigi khusus, termasuk cara meludah dari sisa busa pasta gigi. Di atas usia 6 tahun, anak sudah bisa belajar mencuci cairan kumur, disesuaikan dengan saran dokter gigi. Sambil tetap mencari dan mengasuransikan agar tidak tertelan.
Pemberian kesehatan gigi dan mulut harus mulai digunakan sejak kecil. Dengan demikian, aktivitas ini bisa menjadi kebiasaan baik yang akan terjadi pada dewasa secara teratur.
ADVERTISEMENT
Jangan Asal Pilih Mouthwash
Pilih obat kumur sesuai kebutuhan dan kondisi kesehatan Anda. Perhatikan pula dosisnya dan cara menggunakan label kemasan untuk mendapatkan manfaat maksimal.
Setidaknya ada tiga jenis obat kumur, yaitu:
=> Mouthwash untuk nafas segar
Obat kumur bisa bernapas baru dalam sekejap. Obat kumur memang bisa melawan beberapa jenis bakteri, tapi bakteri lain bisa tumbuh dalam waktu singkat.
=> Air putih mengandung fluorida
Obat kumur yang mengandung fluoride memiliki dua kelebihan. Pertama-tama, sifat obat kumur yang bisa mencapai keseluruhan rongga mulut antara gigi dan gusi. Kedua, enamel spatula yang mengandung fluor, lapisan gigi yang menonjol, menguatkan masalah yang bisa merusak gigi.
=> Obat anti plak dan anti radang gusi
ADVERTISEMENT
Jenis obat kumur ini bisa melawan berbagai bakteri berbahaya yang menyebabkan dan mencegah radang gusi atau radang gusi sekaligus memperbaiki kesehatan mulut dan gigi.
Dianjurkan untuk menyikat gigi saat Anda rutin menggunakan obat kumur biasa dan teratur untuk kesehatan gigi maksimal. Untuk mencapai hasil maksimal jangka panjang, hindari mengkonsumsi minuman beralkohol, soda, minuman berkafein dan hindari merokok terutama.
Jika gigi sudah rapi, bukan hanya tubuh yang sehat. Interaksi menjadi lebih menyenangkan. Anda bisa tertawa cukup mudah saat Anda melihat dengan teman atau bahkan saat Anda bersama teman.