Di Depan Pramuka NU, Jokowi Sebut Hoax sebagai Tantangan Utama Bangsa

18 September 2017 14:54 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jokowi Meresmikan Perwimanas II di Magelang (Foto: Dok. Kris-Biro Pers Setpres)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi Meresmikan Perwimanas II di Magelang (Foto: Dok. Kris-Biro Pers Setpres)
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato di hadapan peserta Perkemahan Wirakarya Pramuka, Ma'arif Nahdlatul Ulama Nasional (Perwimanas) II hari ini, di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Jokowi menekankan pemerintah saat ini tengah berupaya keras untuk menguatkan perekonomian dalam negeri.
ADVERTISEMENT
"Saya meyakini bahwa dengan menjalin persaudaraan yang baik, ukhuwah islamiah dan wathoniah, saya meyakini negara ini akan menjadi negara yang kuat ekonominya," kata Jokowi dikutip dari rilis Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Senin (18/9).
Dalam acara yang digelar di Bumi Perkemahan Lapangan Tembak Akmil itu, Jokowi juga menjabarkan sejumlah tantangan yang akan dihadapi bangsa Indonesia ke depannya. Salah satunya adalah hoax atau berita bohong.
"Jangan lupa, di media sosial sekarang ini bertebaran yang negatif, fitnah, saling mencela, hoax, dan kabar bohong. Itu juga menjadi tantangan kita ke depan," lanjut dia.
Jokowi Meresmikan Perwimanas II di Magelang (Foto: Dok. Kris-Biro Pers Setpres)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi Meresmikan Perwimanas II di Magelang (Foto: Dok. Kris-Biro Pers Setpres)
Jokowi meminta para pemuda Indonesia siap berkompetisi dalam menghadapi tantangan-tantangan tersebut. Persaingan global saat ini, ucap Jokowi, menuntut kreativitas dan inovasi dari para pemuda bangsa.
ADVERTISEMENT
"Persaingan global saat ini semakin sengit. Kompetisi antar negara saat ini semakin menjadi-jadi. Dan jangan lupa bahwa itu merupakan tantangan kita, tantangan antar individu dan antar negara," ucap Jokowi.
"Oleh sebab itu, ke depan semua akan berkompetisi. Semua akan bersaing, adu kecerdasan, adu kreativitas, adu keterampilan, adu inovasi, dan adu kecepatan," imbuhnya.
Agar Indonesia tidak kalah bersaing dengan negara-negara lain, Jokowi menekankan bahwa perbaikan dalam segala bidang sangat diperlukan.
"Kalau tidak ya kita akan ditinggal. Bagaimana kita beradu inovasi dan kreativitas dengan negara yang lain. Inilah tantangan-tantangan yang kita hadapi dan memerlukan sebuah dasar fondasi yang sangat kuat. Sehingga kita bisa memenangkan kompetisi itu," jelas Jokowi.
Selain giat berbenah dan menjalin persaudaraan yang baik, kata Jokowi, masyarakat Indonesia juga hendaknya tak lekas puas dengan pencapaian yang sudah diraih sejauh ini.
ADVERTISEMENT
"Dan jangan pernah merasa puas dengan apa yang kita capai. Terus pelajari hal-hal baru, temukan hal-hal baru, dan praktikkan hal-hal baru yang dapat membawa kemajuan untuk diri kita, umat, dan negara kesatuan yang kita cintai," imbuh Jokowi.
Jokowi Meresmikan Perwimanas II di Magelang (Foto: Dok. Kris-Biro Pers Setpres)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi Meresmikan Perwimanas II di Magelang (Foto: Dok. Kris-Biro Pers Setpres)
Turut hadir mendampingi Jokowi dalam acara tersebut antara lain Menteri Pemuda dan Olah Raga Imam Nahrawi, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Hadir pula Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Ketua Umum Pengurus Besar NU KH Said Aqil Siradj dan Ketua Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Pusat KH Zainul Arifin Junaidi.