5 Cara Membuat Kesan Pertama yang Menakjubkan saat Wawancara Kerja

20 September 2017 18:30 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Persiapan wawancara kerja (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Persiapan wawancara kerja (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Saat bertemu dengan orang baru, kesan pertama menjadi hal penting yang harus diperhatikan. Bagaimana orang menilai diri kita, melihat perilaku dan cara kita berkomunikasi, merupakan hal dasar yang akan dilakukan saat pertama kali bertemu.
ADVERTISEMENT
Sebab, kesan pertama nantinya akan terus membekas jika kita bertemu untuk kesekian kalinya. Bukan tidak mungkin orang menjadi tidak suka karena kesan pertama yang kita berikan buruk, bukan?
Hal ini jugalah yang berlaku dalam dunia kerja. Terlebih saat kita melakukan interview dengan perusahaan yang sangat diidamkan. Kesan pertama akan menjadi poin penting yang menentukan kamu di terima atau tidak, terlepas dari jawabanmu saat melakukan wawancara.
Untuk itu, kumparan (kumparan.com) merangkum cara bagaimana cara terbaik untuk memberikan kesan pertama yang baik saat bertemu orang pertama kali, seperti dilasir Cosmopolitan. Yuk, simak!
1. Gunakan Kedua Tangan Kamu
Peneliti Robert Gifford, Cheuk Fan Ng, dan Margaret Wilkinson menemukan bahwa pelamar yang lebih banyak menggunakan isyarat tangan saat wawancara cenderung akan berpeluang untuk dipekerjakan. Saat seseorang melihat tangan kamu, mereka akan merasa lebih nyaman dan cenderung dapat berteman denganmu.
ADVERTISEMENT
Jika kamu yang tak biasa melalukannya, jangan khawatir. Kamu hanya perlu menjauhkan tanganmu dari kantong saat berada di ruangan atau saat sedang menunggu HRD untuk melakukan wawancara.
Dan, ketika pewawancara datang, kamu hanya perlu mengeluarkan tanganmu dan menunjukkan jika kamu ingin berjabat tangan. Saat kamu berbicara, gunakan isyarat tangan untuk menjelaskan kelebihan yang kamu miliki agar pewawancara merasa terkesan.
Kerja di perusahaan impian, siapa yang tidak mau? (Foto: Thinkstocks)
zoom-in-whitePerbesar
Kerja di perusahaan impian, siapa yang tidak mau? (Foto: Thinkstocks)
2. Berikan Jabat Tangan yang Sempurna
Hal yang paling penting saat berjabat tangan adalah bukan memastikan tangan kotor atau tidak, tetapi kering atau tidak. Tidak ada yang lebih buruk dari berjabat tangan dengan menggunakan tangan yang licin.
Jika kamu merasa gugup dan telapak tangan berkeringat, gunakan sapu tangan untuk mengelapnya. Selain itu, pastikan untuk jaga agar tangan tetap tegak lurus dengan ibu jari saat berjabat tangan. Hal ini menunjukan jika kamu orang yang menghormati orang lain dan terlihat sopan.
ADVERTISEMENT
3. Ambil Perhatian Sebanyak Mungkin
Peneliti Jessica Tracy dan David Matsumoto membandingkan atlet Olimpiade di seluruh dunia dan menemukan fakta bahwa seorang atlet yang memenangkan perlombaan mendapatkan perhatian paling banyak, sementara atlet yang kalah cenderung tidak mendapatkan perhatian sedikit pun. Hal ini juga berlaku saat melakukan wawancara kerja.
Jika kamu ingin mendapatkan perhatian dari pewawancara, kamu bisa menunjukkan sikap yang bisa membuat mereka terkesan kepadamu. Coba letakkan tangan di atas meja, lalu jaga dada tetap tegak agar pewawancara bisa menilai bahwa kamu siap memberikan kesan yang baik dihadapan mereka.
Pelamar kerja (ilustrasi). (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Pelamar kerja (ilustrasi). (Foto: Pixabay)
4. Anggap Jika Ini Buka Pertemuan Pertama Kamu
Kesan pertama merupakan mekanisme bertahan hidup. Bila kamu bertemu orang baru, kamu harus memutuskan dengan cepat jika kamu ingin terus mengenal orang itu.
ADVERTISEMENT
Mungkin terdengar konyol, tapi cobalah untuk selalu berusaha menyapa seseorang seolah mereka merupakan teman lama. Kamu bisa mengatakan jika kamu senang bisa bertemu dan berbicara dengan mereka.
5. Fokus Membuat Kontak Mata
Saling memandang menghasilkan zat kimia yang disebut oksitosin, yang membuat kita merasa nyaman berbicara dengan orang lain. Semakin banyak kontak mata yang kamu buat, maka semakin kita merasa terhubung dengan seseorang.
Psikolog sosial asal Inggris, Dr. Michael Argyle, menemukan fakta bahwa ketika orang Barat dan Eropa sedang dalam percakapan, mereka cenderung melakukan kontak mata rata-rata sebesar 61 persen. Ia mengungkapkan bahwa 41 persen terjadi saat berbicara, 75 persen saat mendengarkan.
Hal ini jugalah yang bisa kamu lakukan saat wawancara pekerjaan. Cobalah sesering mungkin melakukan kontak mata dengan pewawancara.
ADVERTISEMENT
kumparan saat ini membuka 1.001 lowongan. Tunggu apa lagi, langsung kirim CV ke [email protected] atau langsung apply di join.kumparan.com. Ini adalah peluangmu untuk berkolaborasi bersama kumparan. Yuk rasakan sensasi bekerja di kumparan!