Polisi Interogasi Pemilik Katering Terkait Keracunan Massal SMP 184

25 September 2017 15:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi racun yang berbahaya. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi racun yang berbahaya. (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Puluhan siswa SMPN 184 Jakarta pingsan saat berkemah di Bumi Perkemahan dan Graha Wisata Cibubur, Jakarta Timur, Minggu (24/9). Diketahui, para siswa tersebut pingsan usai menyantap makanan dan minuman di pagi hari.
ADVERTISEMENT
Polisi langsung mengusut kasus tersebut. Sejumlah pihak termasuk penyedia katering, dimintai keterangan.
"Kita sudah interogasi penyedia katering. Kita akan lakukan penyidikan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono, di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (25/9).
Argo juga mengungkapkan, saat ini barang bukti yang didapatkan telah dibawa ke BPOM untuk diperiksa kandungannya. Namun hasilnya masih belum keluar.
"Kita tunggu saja hasilnya," tambah Argo.
Sebelumnya, sebanyak 132 siswa melakukan kegiatan kemah di Cibubur yang dipimpin kepala sekolah, Abdul Rifai. Sekitar pukul 11.20 WIB, 70 orang siswa tiba-tiba pingsan. Para korban kemudian dievakuasi ke RS Polri.
Saat ini beberapa korban sudah mulai pulih dan diizinkan meninggalkan RS Polri. Sementara sebagian lainnya masih dirawat.
ADVERTISEMENT
"Korban enggak ada yang kritis. Sudah banyak yang pulang," ujar Argo.