Melihat Kondisi Pengungsi Gunung Agung di Bali

26 September 2017 10:48 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengungsian gunung agung (Foto: Sonny Tumbelaka/AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Pengungsian gunung agung (Foto: Sonny Tumbelaka/AFP)
ADVERTISEMENT
Warga membawa harta benda menggunakan sepeda motor di kawasan Karangasem, Bali. Pemerintah meningkatkan status Gunung Agung menjadi awas, setelah sering terjadi gempa kecil yang memicu kekhawatiran warga.
Pengungsian gunung agung (Foto: Nyoman Budhiana/Antara)
zoom-in-whitePerbesar
Pengungsian gunung agung (Foto: Nyoman Budhiana/Antara)
Warga mengevakuasi semua keluarga menaiki mobil bak terbuka ke tempat penampungan. Sebelumnya gempa susulan terjadi akibat aktivitas gunung tersebut di Desa Rendang.
Pengungsian gunung agung (Foto: Nyoman Budhiana/Antara)
zoom-in-whitePerbesar
Pengungsian gunung agung (Foto: Nyoman Budhiana/Antara)
Polisi meminta warga Desa Temukus, desa yang berjarak sekitar tiga kilometer dari puncak gunung untuk segera mengungsi setelah terjadinya peningkatan aktivitas Gunung Agung.
Pengungsian gunung agung (Foto: Sonny Tumbelaka/AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Pengungsian gunung agung (Foto: Sonny Tumbelaka/AFP)
Sejumlah warga di kawasan rawan bencana lereng Gunung Agung masih memilih kembali menjaga rumahnya meski gempa terus terjadi akibat aktivitas gunung tersebut.
Pengungsian gunung agung (Foto: Sonny Tumbelaka/AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Pengungsian gunung agung (Foto: Sonny Tumbelaka/AFP)
Tercatat hingga Selasa (26/9), tercatat sebanyak 57.428 jiwa di 357 titik yang tersebar di 9 kabupaten/kota di Bali.
Pengungsian gunung agung (Foto: Sonny Tumbelaka/AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Pengungsian gunung agung (Foto: Sonny Tumbelaka/AFP)
ADVERTISEMENT
Seorang petugas kesehatan memeriksa seorang pengungsi di lokasi evakuasi di Kabupaten Klungkung, Bali.
Pengungsian gunung agung (Foto: Wira Suryantala/Antara)
zoom-in-whitePerbesar
Pengungsian gunung agung (Foto: Wira Suryantala/Antara)
Sejumlah anak bermain bola untuk menghilangkan kejenuhan dari sesaknya lokasi evakuasi.