Soal Posisi CEO Indosat, Alexander Rusli Tahu Tak Lanjut 5 Tahun Lagi

27 September 2017 11:50 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Alexander Rusli. (Foto: Indosat Ooredoo)
zoom-in-whitePerbesar
Alexander Rusli. (Foto: Indosat Ooredoo)
ADVERTISEMENT
Keputusan Alexander Rusli yang berhenti dari jabatannya sebagai Direktur Utama dan CEO Indosat Ooredoo, ternyata sudah dipikirkan sejak lama oleh dia. Dan sebelum masa jabatannya berakhir pada 31 Oktober 2017, Alexander memilih untuk mengajukan pengunduran diri pada 26 September 2017.
ADVERTISEMENT
Alexander berkata dirinya telah mengetahui bahwa tidak mungkin untuk menjalani "5 tahun lagi" menjadi nahkoda bagi Indosat, yang saat ini jadi perusahaan telekomunikasi seluler terbesar kedua di Indonesia. Keputusan yang bisa diambil olehnya hanya ada dua: yaitu menunggu habis kontrak atau mundur di tengah jalan sebagai CEO Indosat Ooredoo.
"Memang sudah tahu tak mungkin 5 tahun lagi. Keputusan hanya tinggal pas kontrak habis atau resign di tengah jalan," ujat Alexander dalam pesan singkat kepada kumparan (kumparan.com), Rabu (27/9).
Alexander sendiri bergabung di perusahaan ini sejak Januari 2010 sebagai Komisaris Independen. Pada November 2012, Alexander kemudian ditunjuk menduduki posisi Dirut dan CEO ketika masih bernama Indosat. Di tangan Alexander pula perusahaan ini berganti nama jadi Indosat Ooredoo.
Indosat Ooredoo. (Foto: Jofie Yordan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Indosat Ooredoo. (Foto: Jofie Yordan/kumparan)
Di tengah kekosongan pemimpin, Indosat menunjuk Joy Wahyudi untuk jadi CEO sekaligus Dirut sementara. Joy, yang sebelumnya menjabat Director and Chief Sales and Distribution Officer, telah lama disiapkan untuk jadi pemimpin Indosat berikutnya.
ADVERTISEMENT
Komisaris Utama Indosat Ooredoo, Waleed Mohamed Ebrahim Al-Sayed, dalam pernyataan resmi mengucapkan terima kasih kepada Alexander yang telah berkontribusi untuk Indosat. "Kami telah menerima pemberitahuan dari Direktur Utama dan CEO kami, Alexander Rusli, bahwa beliau memutuskan untuk tidak meneruskan masa jabatannya di Indosat Ooredoo," katanya.
Saat ini Alexander mengaku belum memiliki rencana jangka panjang untuk menentukan karier berikutnya. Dia berkata hendak istirahat dahulu sambil menjalani masa transisi melepas jabatan di Indosat hingga ada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada pertengahan November ini untuk menentukan pemimpin perusahaan berikutnya.
"Istirahat sampai akhir tahun dahulu. Ini juga belum done, masih sampai RUPSLB. Ini selesai dahulu sampai mid November, baru nanti dipikirkan," ujar Alexander.
ADVERTISEMENT