Habib Rizieq hingga Buni Yani Terima Penghargaan dari Presidium 212

Buni Yani terima penghargaan di Kongres 212 (Foto: Adhim Mugni/kumparan)

Presidium Alumni 212 memberikan penghargaan kepada sejumlah ulama dan aktivis yang berjasa, namun dianggap telah dikriminalisasi. Salah satu yang menerima penghargaan itu adalah Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habieb Rizieq Syihab.

Penghargaan tersebut diberikan dalam Kongres Nasional Alumni 212 yang digelar pada Kamis (30/11) malam di Wisma PHI, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

"Kami memberikan reward kepada mereka karena telah berjasa, dan dikriminalisasi," ujar Bendahara Presidium 212, Bukhori Muslim, di lokasi acara, Kamis (30/11).

Tokoh lainnya yang menerima penghargaan, antara lain: Buni Yani, Muhammad Al-Khaththath, Alfian Tanjung, Sri Bintang Pamungkas, Kivlan Zein, Ratna Sarumpaet, Ahmad Dhani, dan Rachmawati Soekarno Putri.

Pantauan kumparan (kumparan.com) di lokasi, Buni Yani datang dan menerima langsung penghargaan itu. Semenyara penerima penghargaan lainnya yang tidak hadir, diwakilkan oleh orang terdekat maupun tokoh Islam lainnya.

"Kalau yang bersangkutan tidak ada, bisa diwakili. Untuk Buni Yani, mendapat hadiah umroh karena dianggap sebagai pahlawan Al-Maidah. Hadiah umroh itu dari ketua Persaudaraan Muslimim Indonesia (Parmusi)," imbuh Bukhori.

Buni Yani terima penghargaan di Kongres 212 (Foto: Adhim Mugni/kumparan)

Penghargaan yang disimbolkan dalam bentuk plakat itu, diberikan oleh sejumlah tokoh Presidium 212, seperti Amien Rais dan Slamet Maarif. Hadir juga dalam acara itu Perwakilan Komnas HAM, Natalius Pigai.

Sebagai informasi, Kongres Alumni 212 merupakan konsolidasi umat Islam untuk merumuskan persoalan Bangsa Indonesia dan mencari solusinya. Rumusan itu kemudian akan disampaikan di acara Renui Aksi 212 pada Sabtu (2/12) di Monas, Jakarta Pusat.