Golkar Ingatkan Kadernya Soal Pengelolaan Dana Transfer ke Daerah dan Dana Desa

Konten dari Pengguna
3 Desember 2017 0:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Luay Alisjahbana tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Golkar Ingatkan Kadernya Soal Pengelolaan Dana Transfer ke Daerah dan Dana Desa
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Jakarta- Partai Golkar berkomitmen untuk mewujudkan efektivitas pengelolaan dana transfer ke daerah dan dana desa. Hal ini ditegaskan Golkar dalam acara Workshop Nasional Anggota Legislatif Partai Golkar di Jakarta, Jumat, (1/12).
ADVERTISEMENT
Dalam sambutan saat membuka acara, Plt Ketua Umum, Idrus Mahram mengatakan bahwa kehadiran anggota DPRD dari Golkar ke Jakarta adalah dalam rangka perjuangan. Ia juga menegaskan penting Fraksi Golkar
"Kita datang ke acara ini adalah panggilan perjuangan. Anggota Fraksi Golkar punya posisi strategis. Menang atau tidaknya Pilkada dan Pemilu sangat tergantung kepada fraksi-fraksi partai Golkar.
Dalam sesi diskusi, hadir Dirjen Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan RI, Budiarso Teguh Widodo. Ia menyampaikan bahwa kebijakan transfer ke daerah dan dana desa (TKDD) adalah untuk meningkatkan pemerataan keuangan antardaerah; menciptakan lapangan kerja; dan mengentaskan kemiskinan.
Budiarso juga menjelaskan target sasaran dana alokasi khusus (DAK) Fisik. Menurutnya ada beberapa sasaran DAK Fisik yang meliputi pendidikan, air minum, perumahan, kesehatan, jalan, irigasi dan pertanian serta sanitasi.
ADVERTISEMENT
"Untuk bidang kesehatan kita targetkan prasarana dan sarana rumah sakit dam puskesmas sebanyak 15.716 unit. Untuk alat kesehatan di rumah sakit ada 26.387 unit", jelas Budiarso membacakan paparannya.
Sementara itu, terkait pengelolaan dana desa, Budiarso menjelaskan prinsip pelaksanaan dengan menggunakan dana desa.
"Prinsip pelaksanaan kegiatan yang didanai dana desa adalah swakelola, menggunakan tenaga kerja setempat, dan menggunakan bahan baku setempat", papar Budiarso.